Penggunaan Ponsel Dapat Mengganggu Kualitas Tidur

Reading time:
March 8, 2011

Pernahkah Anda merasa tidak bisa tidur dengan nyenyak sehingga waktu tidur Anda terasa sia-sia dan tidak menyegarkan? Sebuah penelitian di Amerika menyebutkan bahwa hal ini dapat terjadi akibat pemakaian perangkat elektronik dan teknologi komunikasi sebelum tidur. Cahaya yang dikeluarkan oleh perangkat elektronik dapat menahan produksi hormon melatonin (yang membantu orang untuk tidur) dan meningkatkan kewaspadaan. Hal ini mengakibatkan individu menjadi lebih sulit untuk tidur.

Sleep checking phone

Michael Gradisar, peneliti asal Flinders University, mengatakan bahwa penggunaan perangkat elektronik yang aktif (seperti ponsel dan video game) lebih meningkatkan kewaspadaan dan mengganggu proses tidur dibanding perangkat elektronik yang pasif (seperti televisi dan radio). Selain karena keaktifan individu dalam merespon stimulus (rangsangan) dari perangkat tersebut, didapatkan lebih dari setengah responden terganggu oleh panggilan dan pesan yang masuk ke dalam ponsel mereka pada jam tidur. Mayoritas dari mereka berusia antara 13 hingga 29 tahun.

Kekurangan tidur sering kali dianggap sebagai hal sepele. Namun, bagi individu yang masih berada dalam masa pertumbuhan, hal ini menjadi masalah yang harus diperhatikan. Lauren Hale dari Pusat Kesehatan Universitas Stony Brook mengatakan bahwa kurangnya jam tidur pada generasi muda dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan perkembangan kognitifnya. Amy Wolfson, ahli ilmu tidur remaja, mengatakan bahwa kebiasaan tidur larut malam dapat menggeser jam tidur para remaja. Akibatnya, bila pekerjaan atau sekolah mengharuskan mereka untuk bangun pagi, secara otomatis kuantitas dan kualitas tidur mereka tidak akan pernah cukup. Jadi, apabila setiap hari Anda merasa kekurangan tidur, tinjau ulang kebiasaan tidur Anda. Kurangi penggunaan media elektronik, matikan lampu kamar, dan ciptakan suasana yang santai.

Source: National Sleep Foundation

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Ini adalah laptop terbaru dari Infinix, yang bukan hanya terjangkau,…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…
December 3, 2025 - 0

Review Acer Predator Triton 14 AI: Performa Super Kencang, Suhu Tetap Adem, Bobot 1.5 KG!

Ini adalah laptop gaming dan content creation terbaru dari Acer…
December 2, 2025 - 0

Mana yg Lebih Kencang? Dual Channel 12 GB atau 16 GB? feat. ASUS Vivobook 14 A1404

“Harga RAM lagi naik.” “Tapi Laptop butuh Upgrade.” “Enaknya Upgrade…

Gaming

December 12, 2025 - 0

The Game Awards 2025 Tampilkan 50 Trailer Game & Film Adaptasi Game

Bukan hanya sekedar ajang penghargaan game, The Game Awards 2025…
December 12, 2025 - 0

Clair Obscur: Expedition 33 Menangkan 9 Awards di The Game Awards 2025

Clair Obscur: Expedition 33 mendominasi penghargaan di The Game Awards…
December 12, 2025 - 0

Developer Codex Mortis Akui Gamenya 100% Dibuat Oleh AI

Ketika game lain berusaha tutupi keterlibatan AI dalam pembuatannya, Codex…
December 12, 2025 - 0

Nintendo Alami Kerugian Besar Akibat Kelangkaan Chip

Semakin melonjaknya harga komponen komputer, terutama Memory RAM sebabkan kerugian…