“Mengintip” Resident Evil: Operation Raccoon City

Reading time:
April 14, 2011
resident evil operation raccoon city logo

Resident Evil akhirnya lahir kembali dalam format yang sama sekali baru. Game ini sepertinya berusaha memenuhi ekspektasi gamer yang haus akan terobosan dari Capcom. Setelah kritik tajam yang dilayangkan kepada Resident Evil 5 yang dianggap sudah kehilangan jati diri sebagai sebuah game survival-horror yang berbobot, Capcom menggandeng Slant Six – sang developer Socom untuk sebuah proyek yang diharapkan dapat menghidupkan kembali franchise ini. Lahirlah yang kita kenal sebagai Resident Evil: Operation Raccoon City.

Bagi Anda yang belum pernah mendengar namanya, Operation Raccoon City merupakan Resident Evil yang jauh berbeda dibandingkan seri-seri game ini sebelumnya. Game ini akan menghadirkan gameplay yang berfokus kepada team-based gameplay. Tidak itu saja, Anda juga akan berperan sebagai Umbrella Security Service yang menjadi musuh utama dalam game ini sejak kelahiran Resident Evil pertama. Dengan mengambil sudut pandang seperti ini, tentu saja Operation Raccoon City akan memberikan pengalaman bermain yang jauh berbeda. Setting dan plotnya sendiri akan berfokus kepada Resident Evil 2 dan 3. Hanya saja misi Anda kini lebih “sederhana”. Sebagai orang Umbrella, Anda tidak hanya akan membunuh para zombie saja, tetapi juga semua survivor yang ada, termasuk para militer dan mungkin saja Leon atau Claire Redfield di dalamnya.

Anda dapat membayangkan gameplay yang serupa dengan Left 4 Dead untuk mendapatkan sedikit gambaran tentang seri ini, yang berbeda hanyalah spesialisasi skill setiap anggotanya. Anda dapat memilih salah satu dari empat anggota tim: Vector dengan kemampuan stealth recon dan meniru, Bertha seorang medic yang memiliki adrenalin shots untuk memulihkan dirinya sendiri, Beltway berfungsi sebagai demoliton man dengan peledak yang dapat membuat musuh berhenti atau mati, dan yang terakhir Spectre sebagai surveillance expert yang dapat mengumpulkan informasi dengan cepat lewat teropong inframerahnya.

Variasi musuh yang Anda hadapi beragam dari jajaran kepolisian yang hidup sampai dengan eksperimen Umbrella yang menyeramkan. Oleh karena itu, game ini menjanjikan pengalaman bermain yang dinamis. Apalagi jika dipadukan dengan unsur multiplayer yang baik, Operation Raccoon City bukannya tidak mungkin akan menjadi tonggak kebangkitan Capcom di mata para gamer. Kualitas grafisnya pun tidak mengecewakan, Anda bisa melihatnya di beberapa screenshot terbaru ini:

resident evil operation raccoon city captivate resident evil operation raccoon city captivate1 resident evil operation raccoon city captivate2 resident evil operation raccoon city captivate3 resident evil operation raccoon city captivate4 resident evil operation raccoon city captivate5 resident evil operation raccoon city captivate6 resident evil operation raccoon city captivate7 resident evil operation raccoon city captivate8

Saatnya pertanyaan paling utama: kapan Anda akan dapat memainkannya? Capcom menjanjikannya tahun ini, di musim dingin mendatang. Siapa saja yang akan dapat memainkannya? Untungnya, Capcom berencana untuk merilis Operation Raccoon City secara multiplatform sehingga Anda yang memiiliki konsol XBOX 360 dan PS3, ataupun PC gamers dapat memainkannya. Saya sendiri benar-benar tidak sabar untuk memainkan game ini. Kapan lagi Anda berkesempatan untuk menjadi pihak antagonis dalam sebuah franchise besar?

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 24, 2025 - 0

Review TECNO Megabook S14: TECNO Bohong Tentang Bobot Laptop Ini!

TECNO ini gimana sih? Masa bohong sama kami? Laptop Megabook…
December 23, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 9i 18IAX10: Laptop Gaming Paling Mewah, Paling Premium dan Paling Kencang!

Ini adalah Laptop Gaming super premium, super mewah dan super…
December 20, 2025 - 0

Review Lenovo ThinkPad P1 Gen 8 (2025): Laptop Workstation Kencang Buat Profesional

Laptop ini bukan sembarang Laptop. Dia biasanya dipakai arsitek buat…
December 19, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R 5 Flip OLED: Laptop Convertible Lokal Paling Ringan!

Ini salah satu Laptop Convertible paling enteng yang pernah kami…

Gaming

December 24, 2025 - 0

Rumor: Call of Duty Diklaim Sebentar Lagi Hadir di Nintendo Switch 2

Rumor mengklaim Call of Duty tinggal beberapa bulan lagi rilis…
December 24, 2025 - 0

Kreator Clair Obscur: Expedition 33 Ingin Game Barunya Tetap “Ekonomis”

Kreator Clair Obscur: Expedition 33 menolak memperbesar skala produksi meski…
December 24, 2025 - 0

Bloober Team Tease “Project M”, Game Horor Eksklusif Nintendo dengan Twist Unik

Bloober Team akhirnya bicarakan Project M, game horor yang diklaim…
December 24, 2025 - 0

Celah Keamanan PSN Terungkap, Akun Diklaim Bisa Dibobol Dengan Mudah

Laporan jurnalis Prancis ungkap celah keamanan PSN, akun bisa diretas…