Crysis 2 (Campaign Mode): Perang Mempertahankan Bumi Dimulai!

Reading time:
April 2, 2011

Crysis merupakan game action yang tidak dapat dilupakan para gamer action. Bagaimana tidak? Game ini muncul dengan kualitas tampilan yang luar biasa tinggi sehingga hampir tidak ada komputer saat game ini dirilis yang bisa menjalankannya dengan maksimal. Engine game bernama CryEngine merupakan dalang di balik kesuksesan game ini. Selain mampu menampilkan gambar dengan detail dan indah, engine ini juga membuat lingkungan dalam game menjadi interaktif. Apa yang dimaksudnya dengan interaktif? Anda dapat menghancurkan semua benda dalam game ini, seperti pohon, rumah, dan gedung. Lalu, apakah Crysis 2 yang begitu dinantikan para penggemarnya ini bisa menyempurnakan Crysis pertama?

review crysis 2 campaign 001

Invasi Global Dimulai!

Crysis 2 meneruskan cerita yang Anda temui di Crysis pertama. Di game pertama, Anda menjadi seorang anggota pasukan khusus yang bertugas menyusup dan menyelamatkan para peneliti di pulau Lingshan (Korea). Game ini mengenalkan sebuah perlengkapan tempur supercanggih bernama Nanosuit yang mampu membuat penggunanya memiliki kemampuan manusia super. Ternyata, peneliti yang harus Anda selamatkan telah menemukan sebuah struktur makhluk asing yang terkubur di dalam tanah. Setelah melalui beragam konfrontasi dengan pasukan Korea, Nomad (karakter yang Anda mainkan) menyaksikan kebangkitan makhluk luar angkasa disebut Cephaloid (Ceph) yang bertujuan menginvasi di bumi.

review crysis 2 campaign 002

Akhir dari Crysis pertama dibuat begitu menggantung, dengan adegan akhir Nomad beserta pimpinannya yang bernama Prophet kembali ke pulau Lingshan untuk melawan pasukan Ceph. Ternyata, game Crysis memang dimaksudkan sebagai trilogi dengan sebuah game bernama Crysis Warhead sebagai tambahan cerita yang melengkapi Crysis pertama. Nah, di cerita Crysis 2, Anda akan bertemu dengan invasi Ceph yang terjadi di New York, Amerika Serikat. Ternyata, pasukan invasi Ceph tidak hanya terkubur di dalam pulau Lingshan saja. Game ini mengindikasikan adanya struktur Ceph yang tersebar di seluruh dunia!

Cerita di game ini dimulai tiga tahun setelah insiden Lingshan. Nampaknya, kejadian itu berhasil diredam pasukan Amerika dengan bantuan Nomad, Psycho (Crysis Warhead), dan Prophet. Nasib Nomad dan Psycho sayangnya tidak begitu jelas diceritakan di game ini. Lucunya lagi, insiden Lingshan berhasil ditutup rapat informasinya dari pengetahuan publik dan tampaknya orang yang terlibat merasa Ceph hanya memiliki pasukan terbatas di Lingshan saja. Ternyata, New York harus menanggung akibatnya. Serangan Ceph dimulai dengan tersebarnya virus mengerikan di pulau Manhattan yang membuat penderitanya mengalami degradasi sel. Tubuh penderita bermutasi menjadi tumpukan daging yang akhirnya membunuh dan melumerkan tubuh penderita. Pemandangan akibat virus ini sangat mengerikan! Apalagi game ini memiliki kualitas tampilan dan detail yang tinggi!

review crysis 2 campaign 003

Anda akan berperan sebagai anggota pasukan khusus Force Recon Marine bernama Alcatraz yang ditugaskan untuk menyelamatkan Doctor Nathan Gould dari Manhattan. Tanpa mengetahui kondisi Manhattan yang telah menjadi medan pertempuran, pasukan khusus ini dihancurkan Ceph yang telah memulai invasinya. Akibatnya, Alcatraz mengalami luka parah dan ditemukan Prophet. Demi menyelamatkan nyawa Alcatraz, Prophet yang ternyata juga telah terjangkit virus Manhattan mewariskan baju tempur super versi baru bernama Nanosuit 2 kepada Alcatraz. Petualangan Alcatraz bersama Nanosuit 2 guna menyelamatkan umat manusia pun dimulai!

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Ini adalah laptop terbaru dari Infinix, yang bukan hanya terjangkau,…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…
December 3, 2025 - 0

Review Acer Predator Triton 14 AI: Performa Super Kencang, Suhu Tetap Adem, Bobot 1.5 KG!

Ini adalah laptop gaming dan content creation terbaru dari Acer…
December 2, 2025 - 0

Mana yg Lebih Kencang? Dual Channel 12 GB atau 16 GB? feat. ASUS Vivobook 14 A1404

“Harga RAM lagi naik.” “Tapi Laptop butuh Upgrade.” “Enaknya Upgrade…

Gaming

December 12, 2025 - 0

The Game Awards 2025 Tampilkan 50 Trailer Game & Film Adaptasi Game

Bukan hanya sekedar ajang penghargaan game, The Game Awards 2025…
December 12, 2025 - 0

Clair Obscur: Expedition 33 Menangkan 9 Awards di The Game Awards 2025

Clair Obscur: Expedition 33 mendominasi penghargaan di The Game Awards…
December 12, 2025 - 0

Developer Codex Mortis Akui Gamenya 100% Dibuat Oleh AI

Ketika game lain berusaha tutupi keterlibatan AI dalam pembuatannya, Codex…
December 12, 2025 - 0

Nintendo Alami Kerugian Besar Akibat Kelangkaan Chip

Semakin melonjaknya harga komponen komputer, terutama Memory RAM sebabkan kerugian…