Manisnya si Oranye Tanpa Biji

Sebagai pencinta buah jeruk, saya menganggap penelitian kali ini merupakan sebuah penemuan besar yang patut disebarluaskan! Para peneliti di Universitas California berhasil menciptakan jeruk mandarin yang memiliki biji lebih sedikit—atau bahkan bebas biji—dengan struktur kulit yang lebih tipis dan ramah dikupas, serta dapat tumbuh di daerah beriklim gersang.
Jenis jeruk mandarin yang diberi nama KinnowLS ini dikembangkan dari jenis Kinnow yang umumnya tumbuh di India dan Pakistan. Jenis Kinnow juga merupakan mutasi genetik. yang telah dikembangkan sekitar satu abad lalu di UC Davis. Jenis KinnowLS terbukti lebih segar dengan tingkat warna yang “lebih oranye”, memiliki bentuk lebih besar dari jeruk mandarin umumnya, dan tidak akan mengalami kekisutan dan hilang rasa manis saat ia memasuki masa “kelewat matang”.

Untuk merealisasikan pengembangbiakan jenis baru ini, beberapa perkebunan di California telah memegang izin untuk melakukan pembibitan jenis baru ini selama tiga tahun. Diperkirakan buah ini akan didistribusikan ke luar negeri dalam rentang waktu lima tahun.
Profesor Mikeal Roose, Kepala Departemen Botani dan Ilmu Tanaman yang mengembangkan jenis ini menyatakan bahwa KinnowLS akan menjadi buah yang sangat menarik bagi penggemar jeruk.
Five years later, I would say goodbye to the pips! Yeah!
Sumber dan foto: dailymail
















