Perkembangan Android Membuat Para Pengembang Aplikasi Khawatir

Reading time:
April 8, 2011

Sistem operasi Android telah berkembang secara pesat, meninggalkan para kompetitornya. Berdasarkan laporan dari ComScore, terdapat 33% dari 69,5 juta penduduk di Amerika Serikat yang menggunakan perangkat Android. Angka ini menunjukkan kekuasaan sistem operasi Android di pasaran smartphone dan tablet.

Android1

Kemantapan perkembangan Android menjadi penghalang terbesar bagi perkembangan iOS di pasaran dan lebih parahnya lagi mengakibatkan penurunan nilai pasar dari tiga kompetitor terbesarnya, yaitu Microsoft, HP, dan RIM. Kesuksesan Android banyak dipengaruhi oleh fleksibilitas yang Google tawarkan bagi para pengguna dalam memilih dan mengunduh aplikasi. Ini merupakan sebuah kebijakan yang sangat berbeda dengan Apple yang menciptakan sebuah ekosistem aplikasi eksklusif melalui App Store. Kebijakan inilah yang membuat membuat para pengembang aplikasi khawatir.

Seperti yang telah kita ketahui, di antara ribuan aplikasi yang tersedia di dunia maya, tidak jarang yang memiliki kegunaan yang sama. Bedanya di antara aplikasi tersebut terletak di tempat mengunduh aplikasi. Google yang mengizinkan pengguna untuk mengunduh aplikasi di luar Android Market, contohnya pada Amazon Appstore, ternyata membuat para pengembang merasa dirugikan. Melalui ekosistem  eksklusif, seperti Apple App Store, setiap aplikasi menjadi lebih mudah ditemukan dan memperkecil jumlah kompetitor. Alhasil, pendapatan yang diterima oleh pengembang semakin besar.

Pendapat yang dikeluarkan oleh para pengembang menunjukkan perlunya perubahan kebijakan pada sistem penyediaan aplikasi oleh Google. Namun, kenyataannya fleksibilitas ini telah menjadi nilai jual Android dan berkontribusi terhadap perkembangannya yang pesat. Kontradiksi inilah yang saat ini perlu dibicarakan oleh kedua belah pihak demi mengembangkan bisnis masing-masing.

Source: Wired

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 29, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 7i Gen 10 (2025): Laptop Kencang yang Putih dan Cantik

Laptop Gaming ini punya bodi hanya setebal Laptop Convertible. Ya,…
December 29, 2025 - 0

Review ASUS ROG Strix G16 (G614FR): Laptop Gaming Pakai AMD 3D V-Cache Bisa Sekenceng Ini?!

Ini adalah laptop gaming super kencang, yang pertama kali pakai…
December 29, 2025 - 0

15 Laptop Snapdragon: Semua Irit, Makin Kencang, Kian Terjangkau!

Katanya pilihan laptop Snapdragon di Indonesia cuma sedikit? Ini kami…
December 24, 2025 - 0

Review TECNO Megabook S14: TECNO Bohong Tentang Bobot Laptop Ini!

TECNO ini gimana sih? Masa bohong sama kami? Laptop Megabook…

Gaming

December 29, 2025 - 0

Fallout Shelter Dikabarkan Akan Dapatkan Reality Show ala Acara MrBeast

Setelah sukses dengan serial TV Fallout, Prime Video diklaim tengah…
December 29, 2025 - 0

Ubisoft Kembali Dikabarkan Diserang Hacker Pasca Server Rainbow 6 Siege

Setelah Ubisoft matikan server Rainbow Six: Siege pasca serangan hacker…
December 29, 2025 - 0

Film Live-Action Sleeping Dogs Dapatkan Sutradara Asal Indonesia

Setelah lama tanpa kepastian, film live-action Sleeping Dogs dipastikan akan…
December 29, 2025 - 0

Komunitas Escape from Tarkov Dibuat Resah Oleh Insiden Account Wipe

Komunitas Escape from Tarkov dibuat panik setelah muncul dugaan serangan…