Review Assassin’s Creed Brotherhood PC: Perjalanan Akhir Ezio?

Reading time:
April 1, 2011

Assassin Creed Brotherhood PC 332

Ubisoft memang layak mendapatkan acungan jempol super besar karena berhasil melahirkan franchise unik seperti Assassin’s Creed. Game yang berfokus pada jelajah memori karakter bernama Desmont ini memang lahir dengan konsep yang bisa terhitung baru, jika dibandingkan dengan game lain yang mengusung gameplay serupa. Assassin’s Creed mampu menggabungkan elemen permainan open-world mirip Grand Theft Auto dengan elemen stealth kental layaknya Hitman, dipadukan dengan berbagai cerita sejarah yang mampu disulap menjadi plot yang menarik. Assassin’s Creed tumbuh menjadi franchise yang sukses luar biasa.

Berbagai elemen sejarah yang sempat kita pelajari melalui buku pelajaran di masa sekolah dulu, divisualisasikan kembali oleh Assassin’s Creed dalam detail yang mengagumkan. Kita tidak sedang membicarakan detail gedung saja, tetapi juga suasana, karakter, kebiasaan masyarakat, budaya, dan hal lain yang menyertainya. Pembelajaran yang mendalam mengenai semua hal tersebut membuat Ubisoft mampu menghadirkan tema dan nuansa permainan yang tiada bandingnya. Ketika Assassin’s Creed lahir, Anda berperan sebagai Alltair, sang assassin di masa perang salib dulu. Sekuel selanjutnya membawa Anda pada karakter baru, Ezio yang merupakan assassin di masa Renaissance Italia. Seri nya yang terbaru, Brotherhood, masih membawa Anda pada misi Ezio yang belum terselesaikan.

Assassin Creed Brotherhood PC 231
Tugas Assassins adalah membunuh. And that's what we do!
Assassin Creed Brotherhood PC 45
Desmont mulai menyelusuri tempat-tempat leluhurnya.

Assassin’s Creed: Brotherhood memang sudah dirilis untuk konsol sejak akhir tahun lalu, tetapi tidak untuk PC. PC menjadi “anak tiri” dengan tanpa ada alasan yang jelas dari pihak Ubisoft sebagai pihak publisher. Untuk mengobati kekecewaan para gamer PC, Ubisoft menjanjikan perbaikan kualitas grafis dan dukungan tiga dimensi untuk Brotherhood. Janji tersebut harus saya akui memang terpenuhi dengan sangat baik ketika saya membandingkan versi XBOX 360 dengan versi PC. Anda bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang hal ini melalui preview Assassin’s Creed Brotherhood yang pernah saya rilis beberapa waktu yang lalu. Bagaimana dengan keseluruhan permainan yang dihadirkan? Simak terus review ini.

Plot

Assassin Creed Brotherhood PC 261
Tongkat Borgia yang dapat digunakan untuk memanggil Minerva.
ACBSP 2011 03 23 01 16 05 66
Minerva.

Apakah Anda sempat memainkan Assassin’s Creed 2 sebelum memainkan game ini? Jika jawaban Anda adalah belum, maka saya menyarankan Anda untuk memainkannya terlebih dahulu. Mengapa? Karena Assassin’s Creed: Brotherhood merupakan sekuel Assassin’s Creed 2 dengan meneruskan plot yang sama. Jika Anda belum memainkan seri sebelumnya, Brotherhood hanya akan membawa Anda pada kompleksitas cerita yang akan sulit untuk dimengerti, mencegah Anda mendapatkan pengalaman bermain yang lebih maksimal.

Cerita akan dimulai dari akhir Assassin’s Creed 2. Setelah Ezio berhasil mengalahkan Borgia dan bertemu dengan Minerva, sang dewi misterius, sebuah pesan tentang akhir dunia disampaikan. Ezio kembali ke Monteriggioni untuk menjalankan hidup yang dikiranya akan berakhir damai. Bagaimana tidak? Apple of Eden sudah berada di tangan para Assassin, Borgia sudah kalah, dan Monteriggioni berkembang menjadi kota yang sudah mulai ramai, tidak mungkin lagi ada sesuatu yang salah di kehidupan tersebut. Namun, ternyata perjuangan Ezio masih belum berakhir.

Assassin Creed Brotherhood PC 411
Kita diserang!
Assassin Creed Brotherhood PC 441
Cesare dan Lucrezia Brogia: Pasangan incest yang kejam

Anak-anak Borgia, Cesare dan Lucrezia memutuskan untuk membalas dendam atas nama ayahnya. Pasangan incest ini dengan hati yang dingin menghancurkan Monteriggioni dan membunuh Mario, mentor sekaligus paman Ezio. Dalam keadaan yang terluka parah, Ezio terpaksa mundur dari wilayah pertarungan dan menyusun rencana balas dendam. Selanjutnya, Anda akan berperan sebagai Ezio yang memiliki misi sederhana: menghancurkan keluarga Borgia, mengambil kembali Apple of Eden, dan merestorasi kembali Roma.

ACBSP 2011 03 23 02 40 42 11
Kita masih memiliki sekutu yang kuat - Machiavelli.

Ezio tentu saja masih akan dibantu oleh para Assasssin lain yang setia menemaninya sejak awal perjuangan. Ada sang adik perempuan dan ibu yang memutuskan untuk bergabung dengan klan Courtesans demi membantu Ezio mencapai tujuannya. Thief dan Mercenary Guild juga masih memperlihatkan dukungan terhadap Ezio tanpa sedikitpun keraguan. Anda juga masih akan menemukan Machiavelli dan Da Vinci sebagai karakter dalam sejarah yang berhasil masuk ke dalam cerita dengan baik berkat kejeniusan Ubisoft.

Apakah Ezio akan berhasil menemukan kembali Apple of Eden? Bagaimana dengan balas dendamnya terhadap Cesare dan Lucrezia Borgia? Bagaimana dengan misteri yang selalu mengitari Desmont selama ini? Tentu saja Anda harus menemukan jawabannya sendiri karena memang kenikmatan bermain Assassin Creed adalah membuka tabir misteri tersebut. Yang pasti, Anda akan menemukan sebuah ending yang semakin memperpanjang tanda tanya yang ada, sebuah tanda bahwa franchise ini tak akan mati dalam waktu dekat.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Ini Laptop Gaming terjangkau dari Acer dengan GPU RTX 50…
October 27, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming – Part 3: Ini yang Bikin CPU dan GPU Laptop Gaming Lebih Kencang!

Yang namanya laptop gaming harus punya performa kencang. Apalagi kalau…
October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…
October 22, 2025 - 0

Review Toshiba 75C350RP: Smart TV Layar Besar dengan Kualitas Memadai, Harga Merakyat!

 Toshiba 75C350RP Smart TV ini punya layar besar, 75”! Tapi,…

Gaming

October 28, 2025 - 0

RV There Yet? Terjual Lebih Dari Sejuta Copy Dalam Seminggu di Steam

RV There Yet? menjadi sensasi indie terbaru di Steam, telah…
October 28, 2025 - 0

Battle Royale Vampire TM Bloodhunt Akan Ditutup Pada 2026

Game Battle Royale Vampire: The Masquerade - Bloodhunt akan ditutup…
October 28, 2025 - 0

Game Eksklusif PlayStation Akan Bisa Dimainkan di Console Next-gen Xbox

Arsitektur console next-gen Xbox dikabarkan akan bisa memainkan game eksklusif…
October 28, 2025 - 0

Rumor: Sonic CD Dikabarkan Akan Jadi Nama Film Baru Sonic

Film keempat dari Sonic the Hedgehog dikabarkan akan diubah menjadi…