Review Digital Alliance HD 6990 (Antilles): Performa Ganda AMD Cayman XT dalam Satu Graphics Card

Reading time:
April 29, 2011

Kesimpulan

IMG 0059

Pada review HD 6990 (Antilles) pertama kami, saat itu graphics card ini secara mutlak mendapatkan gelar graphics card terkencang, sementara dari “kubu hijau” NVIDIA dengan GTX 590-nya masih disempurnakan. Lalu setelah keduanya bertemu, siapakah yang pantas menyandang gelar graphics card terkencang saat ini? Setelah kami menilai dari berbagai aspek, akhirnya kami putuskan bahwa tidak ada pemenang mutlak yang mendapatkan gelar graphics card terkencang saat ini karena kedua kubu memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing.

Apabila dibandingkan secara langsung antara GPU GF110 dengan Cayman XT, spesifikasi yang dimiliki flagship NVIDIA ini memang sudah terbukti lebih unggul. Namun pada praktiknya NVIDIA mengimplementasikan GTX 590 (Dual GF110) menggunakan clock speed yang terlampau rendah dan hasilnya “raw power” yang dimiliki graphics card ini tidak bekerja terlalu efektif seperti GF 110 pada GTX 570 ataupun GTX 580. Sedangkan AMD cukup percaya diri dengan menempatkan dua buah chip GPU Cayman XT yang hampir identik dengan chip GPU HD 6970, hanya saja AMD sedikit mengurangi clock speed sebanyak 50 MHz pada core dan juga 125 MHz pada memory. Hasilnya tidak terlalu berimbas jauh dibanding performa yang dimiliki Crossfire HD 6970. Baik GTX 590 dan HD 6990 ini sama-sama menggunakan dua buah 8-pin PCIE Power untuk membangkitkan kedua “monster” di dalam masing-masing graphics card tersebut. Menurut kami, diperlukan tambahan daya satu buah 6-pin atau 8-pin lagi untuk mendapatkan clock yang sama dengan chip GPU versi single-nya (HD 6970/GTX 590).

Pada pengujian yang dilakukan, kedua graphics card (HD 6990 VS GTX 590) tampak saling bersaing memberikan performa terbaiknya pada berbagai aplikasi yang kami ujikan. GTX 590 cenderung lebih unggul pada aplikasi yang menggunakan feature DX 11 Tesselation yang cukup intense seperti Lost Planet dan Unigine (Extreme Tesselation). Sedangkan HD 6990 yang memiliki “raw power” lebih dengan penggunaan clock yang cukup tinggi, mampu mengungguli GTX 590 pada berbagai pengujian DirectX 9 dan 10. Produk tersebut juga unggul pada test 3D Mark 11, AVP, dan Metro 2033 yang cukup “menyukai” graphics card dengan memory buffer yang besar. Pada segi konsumsi daya, HD 6990 memiliki poin lebih unggul karena menggunakan daya lebih rendah dibandingkan GTX 590. Untuk segi feature, NVIDIA memiliki keunggulan dengan CUDA dan PHYSX yang menjadi kartu AS mereka. Namun, dari segi harga, produk AMD lebih menarik karena perusahaan tersebut selalu menawarkan value yang lebih kompetitif.

Digital Alliance HD 6990 yang diujikan dengan Catalyst terbaru mampu memberikan peningkatan kinerja sedikit lebih baik dibandingkan Catalyst pada awal peluncuran HD 6990 sebelumnya. Digital Alliance menyertakan produknya dengan cukup unik dan menarik dengan menggunakan kemasan akrilik hitam dilengkapi dengan laci untuk menyimpan aksesoris penjualan yang disertakan. Digital Alliance menyertakan hanya tiga buah saja konverter miniDP dari total empat buah mini DP yang dapat digunakan. Perlengkapan lain seperti konverter 6-pin to 8-pin sayangnya tidak terdapat pada paket penjualan. Mungkin langkah ini dilakukan untuk menekan harga penjualan yang akan digunakan Digital Alliance.

Kelebihan

  • Peningkatan performa dengan Catalyst 11.4 yang disertakan.
  • Case akrilik sebagai kemasan penjualan.

Kekurangan

  • Aksesoris penjualan yang tidak terlalu lengkap.

Digital Alliance Radeon HD 6990 4GB GDDR 5

Produsen: Digital Alliance
Info: www.dagraphic.com
Harga: –
Distributor Indonesia: MEGACOM
Telepon : 612 7712 dan 3000 5408

DATA TEKNIS
Chip: AMD Radeon HD 6990
Interface: PCI Express 2.1 x16
Memory Size: 2x 2048 MB
Core Clock: 830 MHz
Memory Clock: 5000 MHz
Stream Prosesor: 2x 1536
D-Sub Output: Tidak Ada
DVI Output: Ada
HDMI Output: Ada (dengan konverter mini-DP)
Display Port Output: Ada (4 buah mini-DP)
Memory Type: GDDR5
Memory Interface: 2x 256-bit

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 24, 2025 - 0

Review TECNO Megabook S14: TECNO Bohong Tentang Bobot Laptop Ini!

Bodi Form Factor Clamshell atau laptop klasik Material Menggunakan Aluminum…
December 23, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 9i 18IAX10: Laptop Gaming Paling Mewah, Paling Premium dan Paling Kencang!

Bodi Lenovo Legion 9i 18IAX10 Form Factor Clamshell Material Untuk…
December 20, 2025 - 0

Review Lenovo ThinkPad P1 Gen 8 (2025): Laptop Workstation Kencang Buat Profesional

Bodi Form Factor Clamshell atau Laptop Klasik Material Aluminium untuk…
December 19, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R 5 Flip OLED: Laptop Convertible Lokal Paling Ringan!

Bodi Axioo Hype-R 5 Flip OLED Form Factor Convertible 2-in-1…

Gaming

December 27, 2025 - 0

Larian Studios Tegaskan Kisah Divinity Baru Terpisah Dari Game Lamanya

Larian Studios pastikan pemain tak perlu mainkan seri Divinity lama…
December 27, 2025 - 0

Stardew Valley Versi Nintendo Switch 2 Rilis Mendadak di Hari Natal

Stardew Valley mendadak rilis di Nintendo Switch 2 dengan bawa…
December 27, 2025 - 0

Fortnite Sempat Offline di Malam Natal Akibat Server Global Lumpuh

Gangguan jaringan global membuat sejumlah game dan platform besar seperti…
December 27, 2025 - 0

Microsoft Bantah Xbox Ditargetkan Hasilkan Margin Profit 30%

Microsoft bantah rumor Xbox diwajibkan capai margin profit 30%, klarifikasi…