Review Motherboard Gigabyte 870A-UD3: Motherboard Entry Level dengan Segudang Fitur

Reading time:
April 1, 2011

Chipset AMD 870 merupakan chipset seri terendah dari chipset seri 8 yang dimiliki AMD. Apakah ini membuat motherboard yang mengusung chipset ini dikategorikan sebagai motheboard low end? Bagaimana jika chipset ini digabungkan dengan segudang fitur baru? Apakah ini menjadikan motherboard sebuah solusi menarik bagi para pengguna? Inilah pertanyaan-pertanyaan yang hadir di benak kami ketika mencoba me-review produk Gigabyte 870A-UD3. Ingin tahu hasil pengujian kami? Silahkan simak review lengkapnya.

36894

Dalam hierarki chipset AMD, terlihat bahwa chipset AMD 870 merupakan chipset dengan fitur paling minim di jajaran chipset seri 8 AMD. Biasanya, chipset ini digunakan dalam motherboard-motherboard value yang beredar di pasaran. Walau memiliki fitur yang minim dibandingkan “saudara-saudara”nya, bukan berarti secara performa AMD 870 lebih rendah. Bahkan, dalam kondisi tertentu, minimnya fitur ini membuat performanya lebih tinggi dari chipset seri 8 lainnya. Fitur apa sajakah yang membedakan jajaran chipset seri 8? Mari kita lihat bersama tabel di bawah ini.

890FX 890GX 870 880G
Sockets Supported AM3/AM2+
Processor Interface Hyper Transport 3.0 (5.2GT/s)
PCI Express PCI Express 2.0 v1.0
Number of PCIe Ports/engines 42 lanes/11 engines 22 lanes/8 engines 22 lanes/7 engines 22 lanes/7 engines
ATI CrossFireX Yes Yes
Virtualization IOMMU 1.2 N/A
NB-SB Interface x4 A-Link III
Graphics ATI Radeon HD 4290 ATI Radeon HD 4250
DirectX 10.1 10.1
HD Accelearation UVD2 UVD2
HD Post Processing Yes Yes
ATI Stream Yes Yes
Process Technology TSMC 65nm TSMC 55nm TSMC 65nm TSMC 55nm
Package 29 x 29mm 21 x 21mm 21 x 21mm 21 x 21 mm

Terlihat bahwa perbedaan yang paling besar antara AMD 870 dan “saudara-saudara”nya adalah di lane PCI Express yang disediakan dan ada-tidaknya onboard graphics. Untuk sebagian pengguna, fitur-fitur tersebut bukan merupakan fitur yang penting.

Sebagai produsen motherboard, Gigabyte terkenal dengan fitur-fitur tambahan yang berguna di motherboard-nya. Lalu, apa yang terjadi jika Gigabyte mengawinkan fitur-fitur khasnya itu dengan sebuah chipset kelas bawah seperti AMD 870? Hasilnya adalah Gigabyte 870A-UD3 yang kami review ini.

Overview24

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 20, 2025 - 0

Review Lenovo ThinkPad P1 Gen 8 (2025): Laptop Workstation Kencang Buat Profesional

Laptop ini bukan sembarang Laptop. Dia biasanya dipakai arsitek buat…
December 19, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R 5 Flip OLED: Laptop Convertible Lokal Paling Ringan!

Ini salah satu Laptop Convertible paling enteng yang pernah kami…
December 15, 2025 - 0

Review ASUS ProArt P16 (H7606WW): Kencang Tanpa Kompromi Buat Kreator

Laptop buat cari duit itu harusnya tak hanya kencang, tapi…

Gaming

December 21, 2025 - 0

Game Horror Horses Terjual 18 Ribu Copy Meski Diblok Steam & Epic

Walaupun dilarang rilis di Steam dan Epic Games Store, game…
December 21, 2025 - 0

Forza Motorsport Tidak Lagi Dapatkan Konten Baru

Turn 10 Studios pastikan Forza Motorsport tak lagi mendapat konten…
December 21, 2025 - 0

Newzoo Prediksi Pendapatan Game Global 2025 Lebih Baik Dari 2024

Newzoo memprediksi pendapatan game global 2025 naik 7,5% berkat tingginya…
December 21, 2025 - 0

Nintendo Menang Gugatan Wii Remote Setelah 15 Tahun Berlangsung

Nintendo memenangkan gugatan paten untuk Wii Remote setelah 15 tahun…