Review Processor Xeon E3 1225: Alternatif untuk Desktop

Saatnya kita memasangkan prosesor ini ke socket-nya dan memulai pengujian terhadap prosesor baru Intel ini.
Namun, sebelum melanjutkan ke bagian pengujian kami akan sedikit mengulas spesifikasi dari E3 1225 dan pembandingnya yaitu 2600K. Mari kita perhatikan tabel di bawah ini.

Walau sama-sama memiliki TDP sebesar 95W tetapi terlihat perbedaan pada clock speed dan jumlah thread yang dimiliki oleh masing-masing prosesor. Ditambah lagi dengan perbedaan cache yang cukup besar. Berdasarkan spesifikasi di atas, seharusnya 2600K memiliki keunggulan kurang lebih 50% di atas pesaingnya. Tetapi kita harus menunggu pengujian untuk membuktikannya karena keunggulan di atas kertas tidak selamanya berlaku di dunia nyata.
Sebetulnya, pasangan yang paling pantas untuk menguji prosesor ini adalah platform baru C200 Intel yang khusus ditujukan untuk workstation dan server sederhana. Namun, berhubungan peruntukkan E3 1225 ini adalah untuk workstation dan server SOHO, kami tergelitik untuk mencobanya pada motheboard berbasis chipset H67 yang telah banyak beredar. Selain sebagai gambaran performa pada motherboard desktop, kami juga penasaran dengan performa GPU yang terintegrasi di dalam prosesor ini.

CPU-Z Screenshot

Seperti nya CPU-Z belum bisa mendeteksi prosesor ini dengan baik. CPU-Z mendeteksinya sebagai Core i5 2400.















