Review Tablet Creative Ziio 7: Android X-Fi
Benchmark
Kami menggunakan lima buah aplikasi benchmark. Tujuan utamanya adalah untuk mengetahui seberapa baik hardware yang dimiliki oleh sebuah smartphone atau tablet. Walaupun begitu, hasil benchmark belum tentu menandakan kencang tidaknya performa keseluruhan. Hal tersebut tergantung dari tingkat optimalisasi produsen dari segi software terhadap hardware-nya. Saat tablet atau smartphone teroptimalisasi dengan benar, seharusnya kinerja berbanding lurus dengan hasil benchmark tersebut. Untuk aplikasi benchmark yang kami gunakan, dapat Anda mengunduhnya secara gratis.
FPS Benchmark

Kami menggunakan aplikasi benchmarking NeoCore dan GEARS. NeoCore merupakan aplikasi benchmark game yang menggunakan engine game dari Qualcomm. Selain itu, GEARS memperlihatkan tiga buah roda gigi yang berputar untuk menguji kemampuan OpenGL ES 1.0 dan 2.0 sebuah graphics processor. Tentunya, setiap hasil FPS yang tinggi, game yang kita mainkan akan lebih lancar. Jika Anda menemukan sebuah game 3D yang lagging, pengujian NeoCore sudah menjawabnya.
LinPack

LinPack merupakan sebuah benchmark untuk mengukur kinerja sebuah perangkat dalam menghitung floating point. Hasilnya dalam bentuk nilai operasi floating point per detik atau MFLOPS (Million Floating Point Per Second). Semakin tinggi nilainya, semakin baik.
BenchmarkPi
Benchmark PI bertujuan untuk mengetahui seberapa baik sebuah prosesor menghitung kalkulasi Pi. Hasilnya dalam bentuk milidetik, yang berarti semakin kecil hasilnya, akan semakin baik.
Quadrant
Aplikasi gratis yang satu ini menghitung nilai dari CPU, I/O dan GPU. Semakin tinggi nilainya, semakin baik.

















