Xigmatek BiFrost VD1065 VGA Cooler: Dingin di VGA, Ramah di Kantong

Mengganti pendingin CPU dari stock HSF ke HSF yang lebih “mumpuni” merupakan hal yang biasa dilakukan para PC user, karena kualitas pendinginan dari HSF bawaan biasanya dianggap kurang memuaskan. Tapi, bagaimana dengan HSF VGA? Apakah anda pernah berencana mengganti cooler dari komponen yang satu ini?
Survei yang kami lakukan sekitar 1 bulan yang lalu memberikan hasil yang cukup mencengangkan. Sebagian besar pengguna PC (bahkan power-user sekali pun), jarang mengganti cooler VGA-nya, karena mengganggap cooler bawaannya sudah cukup memadai atau merasa mengganti pendingin VGA tidak memberikan hasil yang signifikan.
Masuk akal? Ya! Sekarang makin banyak vendor VGA yang tidak segan-segan memberikan cooler non-reference berperforma tinggi di paket penjualan VGA-nya, sebut saja MSI dengan TwinFrozr/Cyclone series-nya, Sapphire dengan Vapor-X nya, dan masih banyak yang lain. Trend ini membuat banyak user menjadi malas untuk mengganti cooler VGA-nya tanpa keperluan yang jelas.
Tapi, pagi ini ada kejadian cukup unik bagi kami. Seorang rekan menyodorkan sebuah VGA dengan HSF non-reference, MSI R5830 TwinFrozr II, yang sudah habis masa warranty-nya, tapi sayangnya kipas HSF TwinFrozr II-nya mati total, membuatnya tidak dapat dioperasikan. Sebenarnya, masalah ini cukup simple. Bawa VGA tersebut ke bagian service, lalu minta supaya kipasnya diganti, urusan selesai. Namun, rekan kami ini ternyata sudah berencana untuk mengganti saja HSF default VGA-nya dengan HSF 3rd party, yang memiliki kinerja baik dengan harga yang tidak terlalu menguras isi koceknya. Kami pun membantunya mencari HSF VGA pengganti.
Setelah sedikit berputar-putar di Mangga Dua, pilihan HSF VGA 3rd party kami jatuh kepada Xigmatek Bifrost, karena cooler VGA ini adalah satu-satunya cooler yang memiliki harga paling “masuk akal” dibanding cooler lainnya.
Mari kita simak penampilan VGA cooler ini!













