Xigmatek BiFrost VD1065 VGA Cooler: Dingin di VGA, Ramah di Kantong

Reading time:
April 8, 2011

Result

Penampilan bagus belum tentu mencerminkan performa. Maka dari itu, kami langsung saja menyalakan VGA ini dan menjalankan tool “penyiksa” VGA favorit kami, FurMark 1.8.2, yang bertujuan menguji suhu worst case load selama 10 menit. Untuk menguji suhu idle, kami me-load furmark selama dua menit lalu membiarkan VGA Idle selama 10 menit. Suhu ambient kami jaga di 26 C (plus minus 0.5 C).

Untungnya, kami pernah melakukan pengujian kepada cooler MSI HD5830 TwinFrozr II sehingga datanya dapat kami gunakan untuk perbandingan kasar dengan Xigmatek BiFrost (mohon diingat, pengujian cooler TwinFrozr II dilakukan di keadaan yang berbeda dari pengujian sekarang, sehingga data ini hanya untuk referensi, bukan perbandingan mutlak).

Berikut perbandingan Suhu Xigmatek BiFrost dengan MSI TwinFrozr II (AUTO Fan).

BiFrost TempChart

Screenshot saat Furmark dijalankan.

*klik untuk memperbesar*

FurMark Load

Kesimpulan

Xigmatek BiFrost ini dingin! Dibandingkan dengan MSI TwinFrozr II, suhu load HSF VGA ini masih lebih dingin kurang lebih 11 C. (ingat juga, Twinfrozr II sudah memiliki performa pendinginan sekitar 12 C lebih baik dari reference HSF HD5830, setidaknya menurut klaim MSI). Dilihat dari harganya yang kurang dari 400 ribu rupiah (saat kami membelinya), tak disangka performanya luar biasa. Pada awalnya, kami hanya mengharapkan Cooler ini untuk memiliki suhu 5-7 C lebih dingin dari TwinFrozr, ternyata hasilnya lebih dari itu. Pendinginan ekstra ini dapat memberikan banyak manfaat, misalnya durabilitas lebih dan ekstra overclocking headroom. Sayangnya, karena keterbatasan waktu, kami tidak sempat menguji overclocking VGA ini.

Perlengkapan yang disertakan cukup melimpah. Biasanya, HSF VGA yang kami temui sangat pelit menyertakan parts ekstra, namun tidak demikian dengan BiFrost. RAMSink yang diberikan pun tidak tanggung-tanggung: 14 pcs! (biasanya kami hanya menemukan 8 atau 10 pcs ramsink di produk serupa). Mur dan baut cadangan pun tersedia, setidaknya ada satu atau dua mur/baut cadangan untuk jaga-jaga seandainya parts tersebut hilang. Sayang, manualnya agak kurang informatif dan kurang “user-friendly”.

Satu kekurangan lagi bagi Xigmatek BiFrost adalah tidak disediakannya 3-pin to molex Connector untuk menyalakan kipasnya. Ini berarti Xigmatek mengasumsikan bahwa pengguna akan memasang 3-pin fan connector ke motherboard. Sayangnya, tidak semua motherboard memiliki penempatan 3-pin Fan connector yang nyaman untuk diraih, meskipun kabel fan yang disediakan Bifrost cukup panjang.

Yang terakhir, kami tidak menemui adanya fan speed controller di paket penjualan BiFrost. Ini wajar saja mengingat BiFrost mungkin ditujukan untuk kelas value. Tapi, dengan kecepatan fan speed normalnya, kami merasa kipasnya agak bising. Memang tidak sebising kipas Delta 0.6A yang biasa kami gunakan, namun seandainya Anda menggunakan sistem yang “sunyi” , pastinya keheningan itu akan sedikit terganggu dengan suara fan Xigmatek ini.

Meskipun memiliki sedikit kekurangan, performa dari Xigmatek BiFrost ini mengagumkan. Semua dikemas dengan paket penjualan yang menarik dan harganya yang murah (mengutip komentar rekan kami Alva saat menguji HSF VGA ini: “Murah, Meriah,  Mak nyoss”).

Singkat kata, jika karena suatu alasan Anda berencana untuk mengganti HSF VGA Anda, Xigmatek BiFrost bisa dijadikan pilihan. Sampai jumpa di review HSF kami selanjutnya, hanya di Jaga tReview!

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

November 8, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R X8 OLED: Laptop AMD Ryzen PRO Rp 8 Jutaan

Bodi Axioo Hype-R X8 OLED Form Factor Clamshell atau Laptop…
November 7, 2025 - 0

Review Acer Swift Go 14 AI (2025): Desain Cantik, Layar Mewah, Baterai Tahan Seharian!

Bodi Acer Swift Go 14 AI Form Factor Clamshell atau…
November 4, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 4: Ini Rahasia Kenapa Performa Laptop Gaming Lebih Kencang!

Kita semua tahu Laptop Gaming itu bisa kencang karena menggunakan…
October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Bodi Acer Nitro V 15 (2025) Form Factor Clamshell. Material…

Gaming

November 8, 2025 - 0

Square Enix Ingin Sertakan AI Dalam Proses Development Game

Square Enix ungkapkan rencana mereka untuk lebih banyak libatkan faktor…
November 8, 2025 - 0

Square Enix Gelar PHK Massal Untuk Restrukturisasi Publishing Global

Square Enix menjadi sorotan setelah laporan adanya PHK massal global,…
November 7, 2025 - 0

Penundaan Rilis Kedua GTA 6 Kembali Jatuhkan Harga Saham Take-Two Interactive

Penundaan rilis kedua untuk GTA 6 ternyata tidak hanya membuat…
November 7, 2025 - 0

GTA 6 Ditunda Lagi, Rilisnya Mundur ke November 2026

Rockstar Games kembali menunda rilis GTA 6, yang sebelumnya direncanakan…