Creative Memperkenalkan Dua Tablet ZiiO
Pada tahun 1990, nama Creative melejit melalui produk sound card, CD-ROM drive, kartu grafis, dan speaker di bawah nama Sound Blaster. Satu dekade setelahnya, Creative memperkenalkan alat pemutar musik dan konten multimedia, seperti Creative Jukebox, Nomad, Muvo, dan ZEN. Namun, kehadiran Apple dan jajaran perangkat iPod mulai menenggelamkan popularitas Creative. Paul Seow, Regional Sales Manager Creative, pada hari Kamis (26/5) menekankan kembalinya brand Creative dalam dunia audio, multimedia, dan entertainment.

Creative memperkenalkan MP3 player terbaru mereka, ZEN Style M300. MP3 player dengan layar sentuh berukuran 1,45” ini tersedia dalam empat kapasitas memori, yaitu 4 GB, 8 GB, dan 16 GB. Selain memutarkan file MP3, ZEN Style M300 juga memiliki fungsi radio FM. Namun, bukan feature tersebut yang membuatnya berbeda dengan kompetitornya, melainkan kemampuan untuk memainkan musik secara wireless. Ini membuat ZEN Style M300 cocok untuk disandingkan dengan jajaran speaker Creative.
Selain MP3 player baru, Creative turut terjun ke dalam persaingan perangkat tablet yang semakin sengit. Creative memperkenalkan ZiiO 10” dan ZiiO 7” yang merupakan tablet berbasis Android 2.1 (Eclair) dan dilengkapi dengan prosesor 1GHz ARM Cortex A8. Kedua tablet ini menggunakan layar resistive dengan ukuran 10 inci beresolusi 1024×600 di ZiiO 10” dan 7 inci beresolusi 800×480 di ZiiO 7”. Sama seperti jajaran speaker wireless Creative, kedua tablet ini dilengkapi dengan teknologi Apt-X yang memastikan keaslian kualitas audio pada saat dimainkan melalui koneksi Bluetooth. Feature standar, seperti Accelerometer, built-in speaker, kamera depan, dan slot kartu memori (SD untuk ZiiO 10” dan Micro SD untuk ZiiO 7”) juga tersedia pada kedua tablet tersebut.


Paul Seow menerangkan mengenai filosofi penyediaan produk Creative yang difokuskan pada kualitas tertinggi dalam harga yang dapat dijangkau oleh massa. Salah satu pengorbanan yang dilakukan oleh Creative dalam mewujudkan hal tersebut adalah tidak menggunakan sistem operasi Android Honeycomb, melainkan menggunakan Eclair. Honeycomb memang merupakan sistem operasi yang didesain khusus untuk tablet, tetapi kinerjanya belum maksimal dan harganya lebih mahal. Dengan menggunakan Eclair, Creative berharap dapat menyuguhkan pengalaman penggunaan tablet yang lancar dengan harga yang dapat bersaing dengan produk sekelasnya.













