Fujitsu Implementasikan SAP Bussiness One untuk Ciracasindo Perdana
Perkembangan bisnis perusahaan terkadang membuat sistem informasi yang digunakan tidak lagi dapat mengakomodasi kebutuhan informasi yang terus meningkat. Hal itulah yang dirasakan oleh Ciracasindo Perdana, perusahaan pemroduksi produk minuman yang sedang berkembang pesat. Agar dapat mengakomodasi meningkatnya kebutuhan sistem informasi perusahaan seiring perkembangan perusahaan, Ciracasindo Perdana menunjuk Fujitsu untuk mengimplementasikan solusi ERP Bussiness One dari SAP.

Solusi Bussiness One merupakan produk dari SAP yang ditujukan untuk perusahaan skala menengah. Solusi ini dipilih oleh Ciracasindo Perdana karena berbagai fitur yang ada dalam solusi ini dirasa sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Keputusan tersebut ternyata berdampak positif. Sistem informasi kantor pusat dan kantor cabang yang selama ini tidak terintegrasi dapat disatukan melalui penggunaan solusi Bussiness One ini. Permasalahan dalam proses bisnis antara kantor cabang dengan kantor pusat yang selama ini membutuhkan waktu lama untuk dipecahkan sekarang dapat dipecahkan dalam waktu yang relatif singkat.
Selain itu, solusi ERP tersebut ternyata dapat memberikan sejumlah keuntungan pada perusahaan, terutama dalam hal meningkatnya kecepatan informasi dalam perusahaan. Hal itu tentu saja berimbas positif pada meningkatnya kinerja keseluruhan perusahaan. Berkat peningkatan kinerja tersebut, Ciracasindo Perdana berhasil mengurangi pemakaian sumber daya sampai dengan 30%.

Ciracasindo Perdana adalah perusahaan skala menengah yang bergerak dalam bidang produksi dan distribusi produk jus buah Sunfresh, kopi Douwe Egberts, dan pemanis Equal. Dalam perkembangannya, Ciracasindo Perdana sempat mengalami kesulitan dalam mengatur sistem informasi perusahaan. Namun, hal itu ternyata bisa diatasi ketika tahun 2009 yang lalu, mereka menggandeng Fujitsu untuk mengimplementasikan sistem ERP Bussiness One dari SAP. Kesuksesan Ciracasindo Perdana dalam menjalankan sistem ERP dari SAP ini dapat menjadi contoh nyata untuk perusahaan-perusahaan skala menengah yang selama ini masih ragu dalam mengimplementasikan sistem ERP.














