Garmin Asus A50: GPS Ber-Smartphone Android versi Murah
Benchmark
Kami menggunakan lima buah aplikasi benchmark. Tujuan utamanya adalah untuk mengetahui seberapa baik hardware yang dimiliki oleh sebuah smartphone atau tablet. Walaupun begitu, hasil benchmark belum tentu menandakan kencang atau tidaknya performa keseluruhan. Hal tersebut bergantung kepada tingkat optimalisasi produsen dari segi software terhadap hardware-nya. Saat tablet atau smartphone teroptimalisasi dengan benar, seharusnya kinerja berbanding lurus dengan hasil benchmark tersebut. Aplikasi benchmark yang kami gunakan dapat diunduh secara gratis.
FPS Benchmark

Kami menggunakan aplikasi benchmarking NeoCore dan GEARS. NeoCore merupakan aplikasi benchmark game yang menggunakan engine game dari Qualcomm. GEARS sendiri digunakan untuk menguji kemampuan OpenGL ES 1.0 dan 2.0 dari sebuah graphics processor. Tentunya, setiap hasil FPS yang tinggi, game yang dimainkan akan lebih lancar.
LinPack For Android

LinPack merupakan benchmark untuk mengukur kinerja sebuah perangkat dalam menghitung floating point. Hasilnya dalam bentuk nilai operasi floating point per detik atau MFLOPS (Million Floating Point Per Second). Semakin tinggi nilainya, semakin baik. Sayangnya, prosesor 600 MHz yang tertanam di dalam Garmin ASUS A50 dioperasikan di atas Eclair sehingga nilai LinPack yang tertera juga masih rendah. Sebagai pembanding, perangkat Froyo di prosesor yang sama minimal memiliki nilai 6 MFlops.
Quadrant

Aplikasi gratis yang satu ini menghitung nilai dari CPU, I/O dan GPU. Semakin tinggi nilainya, semakin baik.
Benchmark PI

Benchmark PI bertujuan untuk mengetahui seberapa baik sebuah prosesor menghitung kalkulasi Pi. Hasilnya dalam bentuk milidetik, yang berarti semakin kecil hasilnya, akan semakin baik.
Daya Tahan Baterai
Kami melakukan pengujian terhadap daya tahan baterai dari Garmin Asus A50. Hasilnya adalah smartphone ini dapat memutar file video secara terus-menerus sampai dengan 5 jam 34 menit dan 36 detik. Pemakaian ini juga kurang lebih sama saat GPS-nya dijalankan.
Kesimpulan
Pengalaman memakai GPS di smartphone ini memang lebih menyenangkan dibandingkan Garmin Asus A10. Bagaimana tidak? Layar yang digunakan memiliki dimensi 3,5 inci, lebih besar dibandingkan A10 yang “hanya” 3,2 inci. Ternyata, perbedaan 0,3 saja dapat membuat pengalaman memakainya lebih baik. Tanpa menggunakan sinyal ponsel pun, kami sudah bisa bernavigasi dengan menggunakan Garmin di waktu di bawah 20 detik. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan update peta secara gratis di website Navigasi.net, walaupun untuk beberapa kasus, A50 cenderung terlihat lagging saat menggambar peta.
Kinerja smartphone ini sendiri tergolong biasa saja. Hal tersebut disebabkan karena Garmin ASUS A50 masih menggunakan Android Eclair atau 2.1 sehingga kinerja kalkulasinya masih tergolong rendah. Hal ini dapat Anda lihat di benchmark CPU seperti LinPack dan BenchmarkPI yang masih terlihat rendah. Jika saja Garmin ASUS A50 menggunakan Froyo, tentu saja kinerjanya akan lebih baik. Untuk aplikasi ke SD, sepertinya Anda tidak perlu pusing karena A50 sudah memiliki ruang internal yang lebar. Jika kurang, gunakan saja microSD 8 GB dan tetapkan sebagai default storage-nya.
Jika Anda suka berjalan-jalan atau kurang mengenal jalan, smartphone ini cocok untuk Anda. Dengan adanya Garmin, Anda sudah mengurangi biaya untuk memiliki buku peta yang berlembar-lembar. Untuk yang sering tersasar, Anda bisa tertolong dengan cepat berkat locking GPS-nya yang cepat. Akan tetapi, untuk saat ini sepertinya Garmin Asus A50 tidak cocok untuk dijadikan alat bermain game. Ini berhubungan dengan penggunaan Eclair yang membuat kinerjanya masih tergolong minimal.
Kelebihan
- Berbasis Garmin.
- Locking GPS lebih cepat.
- Layar 3,5 inci.
Kekurangan
- Masih menggunakan sistem operasi Eclair.
Data Teknis
| Prosesor | Qualcomm MSM7227 600MHz |
| Format Video | H.264, MPEG4, WMV, AVI |
| Format Audio | MP3, MP4, WMA, AAC, AAC+, WAV, MIDI, OGG |
| Format Gambar | JPG, BMP, PNG |
| Subtitles | Tidak mendukung |
| Kamera | 3 MP |
| Interface | MiniUSB |
| Koneksi nirkabel | Wi-Fi (802.11 b/g), Bluetooth 2.1 EDR |
| Dimensi dan Bobot | 116,1 x 63,3 x 12,85 / 143 gram |
| Daya Tahan Baterai | 334 Menit |
| Produsen | ASUS |
| Website | http://www.garminasus.com |
| Harga | Rp2.499.000,- |















