Internet telah Menjadi “Garis Hidup” Manusia dalam Bersosialisasi

Reading time:
May 11, 2011

Berapa banyak jumlah teman Facebook Anda? 500? 1000? 2000? Jika ditinjau kembali, apakah seluruh teman di daftar tersebut semuanya merupakan teman Anda? Coba hitung kembali jumlah teman Anda di dunia nyata!

Studi terbaru yang dilakukan Cystic Fibrosis Trust menyatakan bahwa para pengguna sosial media aktif memiliki teman di dunia maya dua kali lebih banyak dibandingkan di dunia nyata. Saat ini, orang-orang cenderung lebih terbuka, jujur, dan percaya diri jika sedang berkomunikasi dengan teman virtual mereka.

Helen Oxley, Psikolog di Manchester Adult Cystic Fibrosis Center, RS Wythenshawe , menyatakan bahwa di lingkungan yang lebih luas, cara pandang masyarakat terhadap pembentukan hubungan pertemanan mulai berubah. Mereka (masyarakat) menganggap bahwa koneksi antarmanusia dapat terjalin dengan sangat baik bahkan dengan orang yang belum—atau bahkan tidak akan—mereka temui.

girl using laptop outside 001

foto: minttwist

Menurut penelitian, 30 persen pengguna aktif internet menghabiskan sekitar dua jam per harinya untuk berinteraksi dengan teman-teman mereka. Satu dari sepuluh orang memiliki keyakinan bahwa akan bertemu dengan “sahabat yang diinginkan” di dunia maya. Lima persen pengguna internet akan melanjutkan hubungan lebih dalam dengan menanyakan nomor telepon, alamat email, atau nama lengkap untuk dimasukkan ke dalam daftar teman di situs jejaring sosial.

Yang terpenting, internet saat ini memegang peranan yang cukup krusial bagi beberapa orang yang memiliki masalah fisik atau berada dalam kondisi sakit. Penelitian ini juga menemukan fakta bahwa saat ini internet menjadi “garis penyambung” bagi orang-orang yang tidak bisa bersosialisasi secara fisik sebebas dan sebanyak yang mereka inginkan. Orang-orang dengan kondisi khusus seperti itu “menyandarkan” hidup mereka kepada internet untuk mendapatkan teman baru entah dari blog, instant messaging, jejaring sosial, dan lain sebagainya. Dalam kondisi ini, internet menjadi media terapi paling ampuh untuk psikologis orang-orang dengan keadaan khusus dalam menghadapi kondisi mereka.

sumber: dailymail

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 19, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R 5 Flip OLED: Laptop Convertible Lokal Paling Ringan!

Ini salah satu Laptop Convertible paling enteng yang pernah kami…
December 15, 2025 - 0

Review ASUS ProArt P16 (H7606WW): Kencang Tanpa Kompromi Buat Kreator

Laptop buat cari duit itu harusnya tak hanya kencang, tapi…
December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Ini adalah laptop terbaru dari Infinix, yang bukan hanya terjangkau,…

Gaming

December 18, 2025 - 0

Developer Dead Island 3 Bagikan Perkiraan Rilis Game

Tim developer Dead Island 3 bagikan perkiraan lama pengembangan dan…
December 18, 2025 - 0

Hogwarts Legacy Berhasil Tembus Penjualan 40 Juta Copy

Setelah hampir 3 tahun semenjak dirilis, Hogwarts Legacy akhirnya tembus…
December 18, 2025 - 0

Tanggal Rilis Dispatch di Switch 2 Dibocorkan Oleh Nintendo eShop Australia

Tanggal rilis game indie Dispatch di Switch 2 yang belum…
December 18, 2025 - 0

Escape from Tarkov Version 1.0 Terjual Sejuta Copy Dalam Sebulan

Battlestate Games umumkan keberhasilan Escape from Tarkov Version 1.0 terjual…