Keajaiban Stimulasi Listrik Bagi Penderita Kelumpuhan

Reading time:
May 23, 2011

Rob Summers, mantan pemain baseball dari kota Oregon, Amerika Serikat, menderita kelumpuhan di kedua kakinya setelah menjadi korban tabrak lari 2006 silam. Kecelakaan tersebut menyebabkan Summers menderita cedera saraf tulang belakang yang mengakibatkan terputusnya hubungan antara otak dengan saraf-saraf di kakinya. Sebagai salah satu tahap penanganan, para dokter melakukan pembedahan dan memasangkan 16 elektroda di tulang belakangnya. Setelah melalui sederetan latihan harian, Rob Summers dapat berdiri kembali, menggerakkan jari-jari kaki, pinggang, lutut, pergelangan kaki, dan bahkan berjalan di atas treadmill dengan bantuan alat penopang.

Rob Summers

Dalam kasus cedera saraf tulang belakang seperti ini, hanya sebagian jaringan saraf yang mengalami kerusakan, sedangkan sel saraf lainnya tetap berfungsi. Para peneliti dari University of Louisville mengatakan bahwa sel saraf ini menerima sinyal dari kaki dan merespon secara otomatis. Inilah yang memungkinkan kita untuk berdiri atau berjalan tanpa memikirkannya secara aktif. Namun, setelah mengalami cedera saraf tulang belakang, sel saraf tersebut membutuhkan stimulasi listrik untuk dapat bekerja. Stimulasi listrik ini meniru pesan yang dikirimkan dari otak untuk bergerak dan membantu kaki merespon. Ditambah dengan latihan secara intensif, akhirnya Rob Summers pun dapat berdiri dan berjalan kembali, walaupun masih membutuhkan alat penopang.

Para peneliti menekankan bahwa kasus Rob Summers ini masih berada dalam tahap penelitian. Prof. Susan Harkema dari University of Louisville menambahkan bahwa hasil penelitian ini bersifat sementara dan baru dapat dilihat sebagai potensi, bukan obat. Belum ada yang dapat memastikan keberhasilan pengobatan kelumpuhan dengan menggunakan metode stimulasi listrik, tetapi ini merupakan solusi dan harapan terbaik saat ini.

Source: BBC

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Ini Laptop Gaming terjangkau dari Acer dengan GPU RTX 50…
October 27, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming – Part 3: Ini yang Bikin CPU dan GPU Laptop Gaming Lebih Kencang!

Yang namanya laptop gaming harus punya performa kencang. Apalagi kalau…
October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…
October 22, 2025 - 0

Review Toshiba 75C350RP: Smart TV Layar Besar dengan Kualitas Memadai, Harga Merakyat!

 Toshiba 75C350RP Smart TV ini punya layar besar, 75”! Tapi,…

Gaming

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

[section_title title=First page title] Trails in the Sky 1st Chapter…
November 4, 2025 - 0

Dispatch Raih Penjualan 1 Juta Copy Dalam 10 Hari Semenjak Rilis

Dispatch, game unik ala Telltale dari AdHoc Studio sukses raih…
November 1, 2025 - 0

Silent Hill 2 Remake Dapatkan Rating ESRB di Xbox

Gamer Xbox tampaknya akan bisa menikmati Silent Hill 2 Remake,…
November 1, 2025 - 0

Netflix Dikabarkan Berusaha Akuisisi Warner Bros Games

Demi memperluas kekuatan di industri gaming, Netflix dikabarkan tertarik untuk…