Kotak Hitam Tidak Hanya Untuk Pesawat
Di masa depan, setiap mobil akan dilengkapi dengan konsol hiburan yang berperan layaknya sebuah tablet. Perangkat tersebut akan menyuguhkan berbagai aplikasi, dari peta jalan hingga rekomendasi restoran kepada pengemudi. Bahkan sebuah aplikasi yang memonitor kondisi kesehatan pengemudi pun mulai dikembangkan. Aplikasi seperti ini membantu mencegah terjadinya kecelakaan akibat kondisi fisik yang tidak fit pada saat mengemudi. Namun, bagaimana jika kecelakaan benar-benar terjadi dan kasus tersebut harus di bawa ke meja pengadilan? Apakah saksi mata atau kesaksian dari kedua belah pihak cukup terpercaya?

Untuk mengantisipasi hal tersebut, pemerintah Amerika Serikat akan mewajibkan penggunaan kotak hitam dalam setiap kendaraan. Kotak hitam ini memiliki peran yang sama dengan kotak hitam yang dapat ditemukan di pesawat, yaitu merekam kinerja mesin dan aktivitas pengemudi pada saat kecelakaan terjadi. Data-data yang direkam termasuk penggunaan lampu sein pada saat berbelok atau berpindah lajur, penggunaan sabuk pengaman, hingga kebiasaan penggunaan ponsel pada saat mengemudi. Semua data ini nantinya dapat dijadikan bukti tambahan apabila kecelakaan tersebut menjadi sebuah kasus hukum. Saat ini banyak mobil di Amerika yang sudah dilengkapi dengan kotak hitam, khususnya mobil-mobil yang juga dilengkapi dengan feature keamanan lain, seperti airbag.
Dengan tingkat pelanggaran pelanggaran lalu lintas yang tinggi, dari sekedar penggunaan ponsel saat mengemudi hingga memutar balik kendaraan di tempat yang tidak semestinya, nampaknya kotak hitam sangat perlu digunakan di Indonesia. Bagaimana menurut Anda?
                                                                                        
                                                                                        
                                                                                        
										
										
										
										
										

												







