LimeWire Harus Membayar US$105 Juta Kepada 13 Perusahaan Rekaman

Reading time:
May 14, 2011

LimeWire, sebuah layanan berbagi file yang didirikan pada tahun 2000, telah menjadi salah satu pilihan bagi pengguna yang ingin men-download musik secara gratis. Kehadiran LimeWire atau layanan sejenisnya dipandang membahayakan kelangsungan bisnis para produsen yang memegang hak cipta atas semua file yang melewati layanan tersebut. Maka dari itu, penindaklanjutan secara hukum pun tak terelakkan.

Money Pool

Pada bulan Mei 2010, pengadilan Amerika Serikat memutuskan bahwa Lime Group dan Lime Wire LLC, pemilik layanan LimeWire, telah membantu pengguna dalam melakukan pembajakan musik. Menyusul keputusan tersebut, LimeWire pun ditutup pada bulan Oktober 2010. Kerugian yang diakibatkan oleh LimeWire diperkirakan telah mencapai US$ 1 miliar, dengan perhitungan 10.000 lagu yang hak ciptanya telah dilanggar.

Proses persidangan pelanggaran hak cipta oleh LimeWire melibatkan 13 perusahaan rekaman yang di antaranya adalah Sony Corp, Warner Music Group Corp, dan EMI Group. Masing-masing perusahaan tersebut menuntut LimeWire atas pelanggaran hak cipta setiap lagu produksi mereka yang disebarluaskan melalui layanan peer-to-peer tersebut.

Pada hari Kamis, 12 Mei 2011, keputusan perkara pun tercapai dan LimeWire dilaporkan harus membayar biaya ganti-rugi sebesar US$105 juta kepada masing-masing perusahaan rekaman yang terlibat. Walaupun biaya penyelesaian yang dicapai tinggi, kuasa hukum LimeWire mengatakan bahwa kliennya merasa lega dengan tercapainya keputusan tersebut.

Hingga saat ini belum ada kejelasan mengenai kelanjutan hidup LimeWire. Apakah LimeWire akan kembali lagi dalam format layanan yang legal, seperti Napster, atau akan sepenuhnya ditinggalkan? Bagaimana menurut Anda?

Source: Reuters

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 20, 2025 - 0

Review Lenovo ThinkPad P1 Gen 8 (2025): Laptop Workstation Kencang Buat Profesional

Laptop ini bukan sembarang Laptop. Dia biasanya dipakai arsitek buat…
December 19, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R 5 Flip OLED: Laptop Convertible Lokal Paling Ringan!

Ini salah satu Laptop Convertible paling enteng yang pernah kami…
December 15, 2025 - 0

Review ASUS ProArt P16 (H7606WW): Kencang Tanpa Kompromi Buat Kreator

Laptop buat cari duit itu harusnya tak hanya kencang, tapi…

Gaming

December 21, 2025 - 0

Game Horror Horses Terjual 18 Ribu Copy Meski Diblok Steam & Epic

Walaupun dilarang rilis di Steam dan Epic Games Store, game…
December 21, 2025 - 0

Forza Motorsport Tidak Lagi Dapatkan Konten Baru

Turn 10 Studios pastikan Forza Motorsport tak lagi mendapat konten…
December 21, 2025 - 0

Newzoo Prediksi Pendapatan Game Global 2025 Lebih Baik Dari 2024

Newzoo memprediksi pendapatan game global 2025 naik 7,5% berkat tingginya…
December 21, 2025 - 0

Nintendo Menang Gugatan Wii Remote Setelah 15 Tahun Berlangsung

Nintendo memenangkan gugatan paten untuk Wii Remote setelah 15 tahun…