Review Blackberry Playbook: Tablet Pertama dari RIM

Reading time:
May 9, 2011

Baterai: Memainkan Video

RIM berjanji bahwa Playbook dapat digunakan selama 10 jam dalam pemakaian tanpa henti. Pemakaian seperti apa tidak disebutkan oleh RIM. Kami pun tergelitik ingin mengetahui seberapa lama Blackberry Playbook dalam memainkan sederetan video dalam format MP4. Di pengujian yang kami lakukan, Blackberry Playbook dapat bertahan selama 7 jam 12 menit saat memainkan file video .MP4. Sebuah pencapaian yang sangat baik oleh Blackberry mengingat ini adalah tablet pertama mereka.

Kesimpulan

Kesan sewaktu saya mendengar RIM mengeluarkan Playbook adalah negatif. Saya akan berpikir bahwa sistem operasi QNX yang diramu oleh RIM akan terlihat membosankan seperti smartphone-nya. Saya mengaku bahwa saya salah! Blackberry Playbook adalah hal yang cukup baru bagi saya dan selama dua minggu mengujinya, saya merasa melakukan hal yang menyenangkan. Karena saya juga pengguna Blackberry, saya merasakan sensasi yang berbeda saat chatting dengan menggunakan Blackberry Messenger serta browsing ala Blackberry di Playbook. Saya dapat browsing di layar  7 inci di mana pun saya berada. Hal ini tentu berkat aplikasi Blackberry Bridge. Walaupun masih banyak kekurangan, ini tentu akan lebih baik di masa depan. Toh, saat menguji, sudah tiga kali Playbook ini melakukan update OS-nya. Akan tetapi, hal ini tentu akan berbeda saat saya tidak memiliki smartphone-nya.

Kekurangan saat ini yang paling terlihat adalah minimnya aplikasi yang sering saya pakai pada smartphone-nya di Blackberry App World khusus Playbook. Baiknya, sang produsen pun menjanjikan akan mendukung penuh aplikasi yang ada di Android Market. Hal ini tentu akan membuat Playbook memiliki banyak aplikasi yang dapat dijalankan. Saya pun sudah tidak sabar menggunakan aplikasi dan game gratis yang ada di Android Market.

Jika dibandingkan dengan tablet Android, kemungkinan besar saya masih akan memilih tablet Android. Hal ini karena Android memang sudah “matang”. Sayang memang, kebanyakan tablet Android yang diluncurkan di Indonesia terkesan setengah-setengah, seperti pemakaian layar non-multitouch, tingkat respon yang kurang baik, penggunaan sistem operasi yang tidak update, dan lain sebagainya. Walaupun ada beberapa tablet yang kinerjanya tinggi, seperti Samsung Galaxy Tab, Acer Iconia, Motorola Xoom, dan lain sebagainya. Akan tetapi, dengan segala kekurangannya, tablet Android masih memberikan aplikasi dan feature yang lebih lengkap dibandingkan dengan Playbook. Jika saya menguji Playbook saat sudah “matang”, bisa jadi pilihan saya berubah.

Blackberry Playbook sepertinya lebih cocok untuk para pengusaha dan eksekutif yang tentunya sudah memiliki smartphone Blackberry. Hal ini tentu akan lebih memudahkan saat menjawab e-mail dan messenger yang sudah terintegrasi di smartphone-nya. Pengguna non-pengusaha dan eksekutif pun juga bisa memilih tablet yang satu ini dari iPad atau Android. Selain dari sisi multimedia, ingat bahwa Anda dapat melakukan browsing dan chatting langsung dari Playbook dengan menggunakan Blackberry Bridge. Lalu, bagaimana dengan mereka yang tidak punya smartphone-nya? Saya lebih menyarankan agar memilih tablet lain, seperti iPad atau Android. Akan tetapi, jika Anda ingin menonton video dengan 1080p, Playbook masih dapat menjadi pilihan Anda.

Kelebihan:

+ Touch Frame
+ Suara yang baik
+ Kualitas layar dengan view angle yang baik
+ HDMI
+ Blackberry Bridge
+ Responsif
+ Playback 1080p

Kekurangan:

– Tidak ada aplikasi email.
– Dukungan media tidak selengkap smartphone-nya.
– Tidak ada slot microSD.
– Tombol power cukup sulit ditekan.

Data Teknis

Prosesor TI OMAP 4430 dengan ARM Cortex A9 Dual Core 1 GHz dan PowerVR SGX540
Format Video H.264, MPEG4, WMV, AVI
Format Audio MP3, MP4, WMA, AAC, WAV
Format  Gambar JPG, BMP, PNG
Subtitles Tidak mendukung
Kamera 5 MP (Belakang), 3 MP (Depan)
Interface MicroUSB, microHDMI
Koneksi nirkabel Wi-Fi (802.11 b/g/n), Bluetooth 2.1 EDR
Dimensi dan Bobot 194 x 130 x 10 mm  /  425 gram
Daya Tahan Baterai 432 Menit
Produsen Research In Motion
Website http://www.blackberry.com
Harga $699

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 24, 2025 - 0

Review TECNO Megabook S14: TECNO Bohong Tentang Bobot Laptop Ini!

Bodi Form Factor Clamshell atau laptop klasik Material Menggunakan Aluminum…
December 23, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 9i 18IAX10: Laptop Gaming Paling Mewah, Paling Premium dan Paling Kencang!

Bodi Lenovo Legion 9i 18IAX10 Form Factor Clamshell Material Untuk…
December 20, 2025 - 0

Review Lenovo ThinkPad P1 Gen 8 (2025): Laptop Workstation Kencang Buat Profesional

Bodi Form Factor Clamshell atau Laptop Klasik Material Aluminium untuk…
December 19, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R 5 Flip OLED: Laptop Convertible Lokal Paling Ringan!

Bodi Axioo Hype-R 5 Flip OLED Form Factor Convertible 2-in-1…

Gaming

December 27, 2025 - 0

Larian Studios Tegaskan Kisah Divinity Baru Terpisah Dari Game Lamanya

Larian Studios pastikan pemain tak perlu mainkan seri Divinity lama…
December 27, 2025 - 0

Stardew Valley Versi Nintendo Switch 2 Rilis Mendadak di Hari Natal

Stardew Valley mendadak rilis di Nintendo Switch 2 dengan bawa…
December 27, 2025 - 0

Fortnite Sempat Offline di Malam Natal Akibat Server Global Lumpuh

Gangguan jaringan global membuat sejumlah game dan platform besar seperti…
December 27, 2025 - 0

Microsoft Bantah Xbox Ditargetkan Hasilkan Margin Profit 30%

Microsoft bantah rumor Xbox diwajibkan capai margin profit 30%, klarifikasi…