ASRock 890GX Pro3: Fitur Melimpah dengan Harga Terjangkau
The Board

Campuran warna biru dan putih di motherboard ini masih menempel erat dengan board ASRock ini. Secara singkat, motherboard ini cukup mirip dengan motherboard ASRock 890GX Extreme3 yang sama-sama menggunakan chipset 890GX. Yang terlihat cukup berbeda adalah penggunaan heatsink baru yang tidak menggunakan heatpipe dan choke di motherboard ini berukuran sedikit lebih besar.
Selain itu, bagian VRM juga tampak sepi dibandingkan dengan seri Extreme3. Namun di seri ini, ASRock mengklaim motherboard baru ini mendukung prosesor terbaru dari AMD yang memiliki 8 core dengan TDP 140 W.

Untuk mendinginkan bagian VRM, ASRock menyediakan heatsink yang terlihat agak kecil. Walau begitu, jangan kecewa akan performa pendinginannya karena saat pengujian berlangsung, heatsink tersebut mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Suhu VRM tersebut hanya tergolong hangat ketika disentuh dengan tangan.

Anda juga akan menemukan pengunci socket di motherboard ini tampak berbeda dengan pengunci socket di seri-seri sebelumnya. Pengunci socket tersebut akan sering ditemui di motherboard baru yang mendukung prosesor dengan socket AM3+.

I/O Port yang terletak di belakang motherboard ini termasuk sangat lengkap layaknya I/O Port di motherboard Hi-End. Port yang tersedia di bagian belakang motherboard ini antara lain:
1x PS/2 Keyboard Port
1x VGA/D-Sub Port
1x VGA/DVI-D Port
1x HDMI Port
1x Optical SPDIF Out Port
4x Ready-to-Use USB 2.0 Ports
1x eSATA3 Connector
2x Ready-to-Use USB 3.0 Ports
1x RJ-45 LAN Port with LED (ACT/LINK LED and SPEED LED)
1x IEEE 1394 Port
1x Clear CMOS Switch with LED
1x HD Audio Jack

Jika port yang disediakan di bagian belakang masih terasa kurang, ASRock juga menyediakan tambahan port yang cukup banyak dalam bentuk header. Anda dapat menambahkan firewire, HD Audio, dan port USB 2.0 tambahan yang berjumlah enam buah.

Bagi mereka yang suka mengutak-atik PC-nya, motherboard ini memiliki sebuah Debug LED serta sebuah tombol power dan reset yang terintegrasi sehingga akan memudahkan mereka yang menggunakan board ini tanpa harus dimasukkan ke dalam casing sekali pun.

Port SATA yang berjumlah lima buah ini sudah mendukung SATA3 yang memiliki transfer rate teoritis sebesar 6Gb/s. Anda tidak perlu bingung jika hard drive Anda masih menggunakan interface SATA2 karena Anda tetap dapat menggunakan SATA port tersebut karena didukung backward compatibility.

Dengan slot extension yang melimpah, Anda dapat menambahkan berbagai macam perangkat tambahan mulai dari soundcard, LAN card, hingga penggunaan Graphic Cards dengan konfigurasi Crossfire sekali pun. Selama pengujian, desain yang cukup berbeda pada pengait slot PCI-e membuat pengait tersebut agak susah dibuka kembali jika menggunakan VGA yang cukup besar.















