Astrindo Starvision Paparkan Data Evolusi Ancaman TI dari Kaspersky Lab

Reading time:
June 22, 2011

Selasa (21/6), Astrido Starvision selaku distributor produk Kaspersky Lab berbagi informasi kepada media mengenai evolusi ancaman di dunia TI. Erwin Yovitanto, Business Manager Astrido Starvision, memaparkan beberapa jenis malware dan ancaman TI lain yang marak beredar di tahun 2011. Salah satunya adalah stuxnet yang dikabarkan telah digunakan pasukan Israel untuk mengontrol program nuklir Iran. Stuxnet ini digunakan untuk menyerang sistem SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition) yang dasarnya mengendalikan pergerakan mesin industrial.

kaspersky2

Metode penyerangan lain yang digunakan adalah melalui spam dan salah satu spammer terbesar di dunia adalah Rustock botnet. Botnet yang mulai beroperasi tahun 2006 ini dapat mengirimkan hingga 25 ribu spam per jam dengan file malware tertanam di dalamnya. Setiap komputer yang berhasil terinfeksi dengan malware ini akan dapat dikontrol secara remote oleh para hacker. Pada Maret 2011, Rustock botnet berhasil dihentikan oleh pihak Microsoft. Sejak saat itu, jumlah spam yang beredar di dunia maya berkurang hingga 15%.

Pemalsuan sertifikat situs juga merupakan salah satu usaha yang dilancarkan para pelaku kriminal di dunia maya untuk menjebak korbannya. Dengan memberikan tampilan halaman serta alamat URL yang serupa dengan sebuah situs terpercaya, para pengunjung situs tersebut pun tanpa segan-segan akan memberikan informasi pribadi atau bahkan melakukan transaksi keuangan. Biasanya penggunaan metode ini dilatarbelakangi tujuan finansial, yaitu mencuri uang pengunjung.

Satu lagi ancaman di dunia TI yang sedang tren adalah serangan situs-situs perusahaan besar dan pemerintah oleh kelompok hacker, seperti Anonymous dan LulzSec. Serangan-serangan yang mereka lancarkan terkadang memiliki maksud dan tujuan yang kontradiktif. Server beberapa perusahaan diserang sebagai bentuk protes para hacker terhadap keputusan yang diambil oleh perusahaan tersebut. Sedangkan serangan lainnya dilakukan untuk mencuri data-data rahasia perusahaan dan memaparkannya kepada publik.

Kaspersky IT Threat 1
Erwin Yovitanto, Business Manager Astrindo Starvision.

Berdasarkan data statistik Kaspersky Lab, negara penghasil malware terbesar di dunia adalah Amerika Serikat yang menyumbangkan 28,56% dari keseluruhan malware yang beredar, sedangkan Rusia menjadi negara dengan risiko terinfeksi malware melalui jaringan internet tertinggi di dunia. Bersama dengan Oman, Irak, Belarus, Armenia, Azerbaijan, dan Kazahkstan, Rusia termasuk negara yang berisiko tinggi terkena serangan malware via web. Indonesia dan 86 negara lain termasuk kategori negara dengan tingkat risiko sedang. Jepang, Jerman, Serbia, Ceko, dan Luxembourg masuk dalam kategori negara teraman.

Erwin Yovitanto mengatakan bahwa tingkat risiko ancaman malware yang rendah di Jepang, Jerman, Serbia, Ceko, dan Luxembourg disebabkan kesadaran pengguna komputer di negara-negara tersebut terhadap pentingnya meng-update software. Baik meng-update sistem operasi, solusi keamanan, hingga penggunaan software berlisensi. Hal inilah yang perlu dicontoh oleh pengguna komputer di Tanah Air untuk mengurangi risiko terserang malware.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Ini Laptop Gaming terjangkau dari Acer dengan GPU RTX 50…
October 27, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming – Part 3: Ini yang Bikin CPU dan GPU Laptop Gaming Lebih Kencang!

Yang namanya laptop gaming harus punya performa kencang. Apalagi kalau…
October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…
October 22, 2025 - 0

Review Toshiba 75C350RP: Smart TV Layar Besar dengan Kualitas Memadai, Harga Merakyat!

 Toshiba 75C350RP Smart TV ini punya layar besar, 75”! Tapi,…

Gaming

October 29, 2025 - 0

Anchor, Game Indie Survival Multiplayer Yang Gabungkan Rust dan Subnautica

Pecinta game survival online kembali dimanjakan dengan Anchor, game indie…
October 29, 2025 - 0

Dragon Ball Xenoverse 2 Umumkan Future Saga Chapter 3

Dragon Ball Xenoverse 2 akan dapatkan Future Saga Chapter 3…
October 29, 2025 - 0

Amazon Gelar PHK Massal, Amazon Games & Twitch Terkena Dampaknya

Amazon kembali lakukan PHK massal yang libatkan belasan ribu karyawannya,…
October 29, 2025 - 0

Rumor: Serial Animasi Crash Bandicoot Tengah Digarap Netflix

Crash Bandicoot yang akrab dikaitkan sebagai ikon untuk PlayStation diklaim…