LulzSec Memenetrasi Situs Porno dan Sejumlah Situs Lainnya
Tampaknya, nama LulzSec harus semakin diwaspadai. Setelah berhasil membobol situs beberapa nama besar di dunia game, seperti Sony dan Nintendo, kelompok hacker ini mengklaim telah berhasil membobol situs salah satu pengembang sekaligus penerbit game, Bethesda Softworks. Pembobolan server pengembang serial Fallout dan The Elder Scrolls ini mengakibatkan sekitar 200 ribu username dan password pelanggan terancam. Selain itu, LulzSec juga dilaporkan telah berhasil mengambil source code dan password database Bethesda Softworks.

Prestasi LulzSec tidak hanya diperlihatkan dalam dunia game. Situs Sony Pictures pun sempat dibobol dan ribuan data pelanggan berhasil dicuri. PBS Network pun sempat dibajak oleh LulzSec dan berita mengenai keberadaan Tupac Shakur mulai beredar dalam situs tersebut. Rapper yang telah meninggal sejak 15 tahun lalu ini dikabarkan masih hidup dan tinggal di Selandia Baru. Tentu saja berita ini hanya hoax yang disebarkan oleh LulzSec.
Industri pornografi juga dijadikan target oleh LulzSec dengan tujuan untuk mempermalukan para pelanggan situs porno. Kelompok hacker ini mengumumkan telah mencuri dan memublikasikan data email dan password dari 55 situs porno. Pron.com merupakan salah satu sasaran LulzSec dan sebanyak 26 ribu email dan password pelanggannya berhasil mereka curi. Di antara ribuan email tersebut, LulzSec menunjukkan bahwa enam di antaranya berlangganan Pron.com dengan menggunakan akun email pemerintah dan militer.
Dari antara serangan-serangan yang dilancarkan oleh LulzSec, mungkin yang paling mengejutkan adalah serangan mereka ke situs Senat Amerika Serikat. Aksi ini merupakan respon kebencian LulzSec terhadap pandangan pemerintah Amerika yang menganggap bahwa serangan cyber pun dapat dianggap sebagai tindakan perang. Kelompok hacker ini telah berhasil mencuri data umum dalam situs, tetapi pihak Senak Amerika Serikat menekankan bahwa LulzSec tidak berhasil melewati firewall yang melindungi data-data yang lebih sensitif.
Selain mencuri dan memublikasikan data pelanggan situs-situs di atas, LulzSec pun pernah melakukan pembobolan server British National Health Service untuk menunjukkan kelemahan jaringan. Berdasarkan tweet yang pernah mereka publikasikan, LulzSec juga sempat menutup salah satu situs kelompok ekstrimis. Situs apa pun yang mereka serang dan tujuan di balik serangan tersebut, LulzSec semakin menunjukkan kelihaiannya dalam dunia hacking.













