Microsoft Arc Touch Mouse : Perangkat Elegan yang Praktis dan Fungsional

Reading time:
June 20, 2011

Bentuk perangkat mouse yang relatif tidak berubah dari zaman ke zaman mungkin sudah membuat bosan beberapa orang. Nah, bagaimana bila Anda bisa mendapatkan sebuah mouse yang terlihat lain dari yang lain sekaligus dilengkapi dengan fitur-fitur unik? Inilah yang ditawarkan oleh Microsoft melalui Arc Touch, sebuah mouse nirkabel yang berpenampilan keren!

Arc Touch Mouse datang dalam kemasan mungil yang memiliki “jendela” sehingga memperlihatkan perangkat di dalamnya.

Microsoft Express Mouse

microsoft arc touch mouse mouseflat
Arc Touch Mouse berbentuk datar saat pertama kali dikeluarkan dari kotak kemasan.

Arc Touch adalah mouse convertible yang dapat berubah bentuk. Pertama kali melihat Arc Touch Mouse, mungkin Anda akan sedikit dibuat bingung dengan bentuk tubuhnya yang pipih dan memanjang sehingga lebih mirip remote TV ketimbang mouse.

Lalu, bagaimana menggunakannya? Mudah saja, bagian belakang Arc Touch dapat dibengkokkan ke atas sehingga membentuk lengkungan (arc) dan dapat menopang telapak tangan. Begitu dibengkokkan, Arc Touch akan mengunci posisi dan menyala secara otomatis. Untuk mematikan, cukup luruskan kembali Arc Touch ke bentuk datar, mouse ini pun bisa dengan mudah diselipkan di tas notebook Anda. Praktis bukan?

microsoft arc touch mouse compare

microsoft arc touch mouse mousebend2
Bagian belakang Arc Touch Mouse yang fleksibel dapat dibengkokkan ke atas sehingga lebih sesuai dengan kontur tangan pengguna. Selain itu, bagian ini memiliki lapisan karet untuk menunjang kenyamanan pemakaian.
microsoft arc touch mouse mousebend
Dua tombol klik kiri dan kanan pada Arc Touch Mouse berbentuk datar dan didesain menyatu. Bagian ini terbuat dari material plastik glossy yang mengilap. Bagian sensor pad di bagian tengah, di antara tombol klik kiri dan kanan, berfungsi layaknya scroll wheel.

Sementara itu, sebagai pengganti scroll wheel, Arc Touch Mouse dilengkapi dengan sensor pad di bagian tengah yang dapat digunakan untuk scrolling window. Anda cukup menyapukan jari di bagian ini untuk melakukan scrolling ke atas atau ke bawah. Uniknya, sensor pad ini memberikan feedback mekanik saat digunakan. Sensasinya membuat pengguna merasa seperti menggunakan scroll wheel. Persis di belakang scroll wheel terdapat lampu indikator yang akan menyala hijau apabila baterai di dalam mouse masih berada dalam kondisi prima.

Arc Touch Mouse dilengkapi sensor blue track dengan tingkat sensitivitas 1000 dpi yang dapat bekerja dengan lancar di hampir semua jenis permukaan, termasuk meja kayu dan karpet rumah. Di ujung depan dan belakang Arc Touch Mouse terdapat bantalan khusus yang terbuat dari bahan Teflon sehingga mouse ini terasa licin dan bisa begerak dengan lincah saat digunakan.

microsoft arc touch mouse sensor
Sensor Blue Track milik Arc Touch Mouse memiliki tingkat sensitivitas sebesar 1000 dpi.

Soal komunikasi data dengan komputer, mouse wireless ini menggunakan  nano transceiver berukuran mungil yang dapat tertancap di port USB tanpa mengganggu perangkat lain di sebelahnya. Gelombang radio ber-frekuensi 2.4 GHz memberikan jarak operasi hingga sekitar 30 kaki (10 meter). Saat sedang tidak dipakai, nano transceiver dapat “ditempel” di bagian bawah mouse yang memiliki magnet. Dengan begitu, pengguna Arc Touch dapat membawa-bawa receiver dengan mudah.


microsoft arc touch mouse bottom
Nano transceiver Arc Touch Mouse dapat ditempelkan di bagian bawah yang memiliki magnet, di dekat kompartemen baterai.

microsoft arc touch mouse docs
Selain unit mouse, Microsoft juga menyediakan quick start guide dan product guide di dalam kemasan Arc Touch Mouse untuk memandu pengguna.
Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Ini adalah laptop terbaru dari Infinix, yang bukan hanya terjangkau,…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…
December 3, 2025 - 0

Review Acer Predator Triton 14 AI: Performa Super Kencang, Suhu Tetap Adem, Bobot 1.5 KG!

Ini adalah laptop gaming dan content creation terbaru dari Acer…
December 2, 2025 - 0

Mana yg Lebih Kencang? Dual Channel 12 GB atau 16 GB? feat. ASUS Vivobook 14 A1404

“Harga RAM lagi naik.” “Tapi Laptop butuh Upgrade.” “Enaknya Upgrade…

Gaming

December 12, 2025 - 0

The Game Awards 2025 Tampilkan 50 Trailer Game & Film Adaptasi Game

Bukan hanya sekedar ajang penghargaan game, The Game Awards 2025…
December 12, 2025 - 0

Clair Obscur: Expedition 33 Menangkan 9 Awards di The Game Awards 2025

Clair Obscur: Expedition 33 mendominasi penghargaan di The Game Awards…
December 12, 2025 - 0

Developer Codex Mortis Akui Gamenya 100% Dibuat Oleh AI

Ketika game lain berusaha tutupi keterlibatan AI dalam pembuatannya, Codex…
December 12, 2025 - 0

Nintendo Alami Kerugian Besar Akibat Kelangkaan Chip

Semakin melonjaknya harga komponen komputer, terutama Memory RAM sebabkan kerugian…