MSI Z68A-GD80(B3): Z68 High-end dengan Fitur Overclock Otomatis
The Board
Sekarang, mari kita lihat penampilan fisiknya.


Sepintas lalu, bentuk fisik board ini mirip sekali dengan MSI P67A-GD80. Namun, bentuk I/O backpanel-nya jelas berbeda karena ada port DVI dan HDMI yang digunakan untuk output VGA. Ada juga tombol ClearCMOS di antara Slot PS/2 dan USB2.

Di bawah heatpipe yang digunakan tersebut, Anda akan menemukan power MOSFET yang akan menyuplai daya ke CPU. Seperti biasanya ditemukan di board seri high-end-nya, MSI masih menggunakan tipe Driver-Mosfet atau umumnya dikenal dengan DrMOS. Saat heatpipe tersebut kami buka, kami menemukan bahwa tipe DrMOS yang MSI gunakan di sini masih sama persis dengan yang ada di Big Bang Marshal, yaitu DrMOS buatan Renesas dengan kode IC Renesas R2J20652A. DrMOS jenis ini bisa menyuplai daya hingga 35A per-mosfetnya.
Di bagian VRM CPU di board ini, kami menemui adanya 13 (tiga belas) DrMO yang nantinya akan dibagi-bagi untuk menyuplai daya ke komponen dalam CPU, seperti CPU Core (VCore), CPU Memory Controller I/O (VccIO), CPU System Agent (VccSA), dan tidak lupa CPU on-board graphics (Vaxg).
Seperti yang biasanya terdapat di Military Class II Component khas MSI, Super Ferrite Choke (SFC), dan Hi-c Caps (atau tantalum capacitor) juga kembali digunakan untuk memastikan bahwa daya yang disalurkan ke CPU benar-benar “bersih” dan bebas ripple/noise. Sebagai tambahan, kami juga menemui bahwa sirkuit untuk suplai daya memori DDR3 di board ini menggunakan 2-phase DrMOS.
Memang, VRM motherboard ini belum secanggih Big Bang Marshal, namun bisa dipastikan bahwa MSI tidak melupakan unsur overclocking dalam board ini dan masih memberi headroom yang cukup bagi penggunanya untuk memaksa CPU Sandy Bridge mereka sampai batas maksimal.


Di MSI Z68A-GD80, MSI menyediakan tiga buah PCI-E untuk solusi multi-GPU dan juga sebuah konektor power 6-pin PCIe untuk menyuplai daya ekstra ke PCIe di konfigurasi multi-GPU yang menyedot daya cukup banyak.

Di board ini ditemukan tujuh buah port SATA. SATA 1-6 dikontrol oleh Intel Z68 PCH dan SATA7 dikontrol oleh chip Marvell 88SE9128. SATA 1,2, dan 7 merupakan port SATA yang mendukung kecepatan 6 Gbps.

Di balik heatsink ini, terdapat chipset Intel Z68 PCH. Di gambar tersebut terlihat juga DualBIOS yang digunakan MSI untuk mencegah gagal booting karena BIOS Corrupt.

Bagi para overclocker, hardware monitoring yang baik sangat membantu. Maka dari itu, MSI memberikan V-Check point supaya user dapat membaca voltage secara real-time melalui bantuan Digital Multimeter.
 
                                                                                         
                                                                                         
                                                                                         
                                                                                        
 
										
 
										 
										
 
										 
										 
												







 
												
