NostalGame: Contra

Jika kita membicarakan salah satu game side scrolling shooter paling memorable yang pernah lahir di industri game, sebagian besar dari kita pasti akan menuju ke satu titik di masa lalu, CONTRA. Grafis yang sederhana di kala itu cukup mampu menangkap aksi heroik kedua tokoh utama. Dengan begitu banyak peluru yang beterbangan di layar, kelincahan tangan dan koordinasi yang baik sangat diperlukan untuk menyelesaikan game ini. CONTRA menjadi game yang wajib dimainkan di masa lalu. Saya masih ingat bagaimana game ini begitu menyihir para gamer di masa kejayaan NES dulu. Sebagai anak yang masih bau kencur di kala itu, CONTRA benar-benar membuat saya belajar memahami kata “frustrasi”.

Terlepas dari apakah saya dapat mengucapkannya benar atau tidak, CONTRA memang harus diakui menawarkan pengalaman seperti itu. Dengan jumlah nyawa yang sedikit ditambah continue yang terbatas, butuh usaha berulang-ulang untuk sekadar mencapai level yang lebih jauh. Walaupun akhirnya dapat terselesaikan, CONTRA cukup membuat waktu masa kecil saya terkikis. Namun “untungnya”, sebuah catridge NES di masa lalu terbilang cukup mahal jika dibandingkan dengan pendapatan ayah di kala itu. Jadi, saya sedikit “terperangkap” untuk menyelesaikannya.
CONTRA memang pernah dirilis ulang beberapa kali untuk konsol yang lebih maju, bahkan dengan dukungan permainan yang tiga dimensi. Namun menurut saya pribadi, hanya CONTRA di masa NES-lah yang mampu menampilkan semua elemen permainan dengan sempurna. Tingkat kesulitan, musuh yang dihadirkan, sampai adegan ending yang begitu menempel kuat di otak. Jika Anda termasuk gamer yang menjalani masa kecil bersama dengan CONTRA, siapkan senjata Anda karena kita akan menghancurkan kembali Alien yang berusaha menghancurkan bumi ini!
Plot

CONTRA memang tidak memberikan penjelasan tentang plot yang dihadirkan lewat game-nya itu sendiri. Jadi, saya yakin sebagian gamer tidak terlalu mengerti jalan ceritanya. Apa yang sebenarnya dilawan oleh si manusia biru dan merah itu? Bagaimana bisa perang melawan tentara berubah menjadi perang melawan alien? Well, untuk memulainya, Anda perlu mengetahui bahwa dua pria macho dengan senjata berat dan berwarna biru-merah itu ternyata memiliki nama. Mereka adalah Bill dan Lance, dua anggota komando militer yang tangguh.
Misi utama mereka sebenarnya “mudah”. Mereka hanya perlu menyusup masuk ke dalam organisasi teroris bernama Red Falcon dan menghancurkannya. Namun, seiring permainan, Bill dan Lance menemukan bahwa organisasi bukanlah sebuah organisasi teroris biasa. Ada kekuatan yang lebih besar di belakangnya. Fakta bahwa organisasi tersebut dikendalikan oleh Alien di belakang mereka, membuat perjuangan ini semakin sulit. Nasib dunia ada di tangan mereka.
Apa yang Saya Sukai Dari Contra?
Tiga Dimensi

Walaupun masih berbalutkan visualisasi dua dimensi dengan pixel yang terbatas, Contra adalah game shooting “tiga dimensi” pertama saya. Apakah Anda masih ingat dengan setting level di atas? Benar sekali, sistem permainan yang menggambarkan seolah Anda menghadap ke depan dengan musuh yang mondar mandir di depan adalah cikal bakal permainan third person shooter yang lahir di masa sekarang. Saya masih ingat sensasi epicness saat memainkan level ini. Mudahkah? Jangan bermimpi. Peluru yang bertebaran ini pasti akan meminta setidaknya satu nyawa Anda.
Lompatan Menembak

Salah satu strategi yang paling sering saya gunakan di Contra adalah kemampuan melompat sambil menembak. “Jurus” yang membuat karakter Anda melompat melingkar sembari mengeluarkan peluru ini memang terbukti cukup efektif untuk menghabisi semua musuh di level-level awal. Keuntungan ganda, mobilitas menghindari tembakan lawan dengan menyerang di saat bersamaan ini membantu saya menyelesaikan game ini. Apalagi melawan musuh-musuh yang bergerak di bawah karakter kita.
Sound Effect yang Khas
Bunyi sound effects juga terdengar begitu memorable. Seperti menggali kembali suara yang sudah lama tertanam di otak dan memunculkannya kembali di permukaan. Semuanya terdengar sangat unik. Dari sekadar bunyi ledakan, tembakan, hingga sound effect favorit saya: pertemuan peluru dengan besi di dalam game. Ada bunyi melengking unik di sana. Ketika Anda mendengarnya, Anda pasti akan langsung mengenalinya sebagai Contra.
Alien
Alien mungkin menjadi musuh yang sering kali hadir di masa kini, namun bagaimana di masa lalu? Contra adalah game pertama yang menyediakan pengalaman itu untuk saya pribadi. Karena usia yang masih kanak-kanak ketika itu, level terakhir – markas Alien – tampak begitu menyeramkan. Entah saya yang terlalu pengecut atau memang kesan horor tersebut memang ditangkap sebagian besar gamer anak yang sempat memainkan NES. Apalagi bertemu dengan sang kepala panjang yang mampu mengeluarkan monster mirip kepiting bersinar. Horor!

























