Perkembangan Teknologi Ponsel Membukakan Jalan Bagi Marketing Digital

Sejak awal kemunculannya di tahun 1973, ponsel memberikan keleluasaan akses komunikasi kepada penggunanya. Dari hanya melakukan panggilan suara hingga mengirimkan pesan singkat (SMS) yang pertama kali digunakan tahun 1992. Seiring berjalannya waktu, teknologi ponsel terus berkembang dan menyuguhkan segudang fungsi, seperti pemutar konten multimedia, akses internet, dan aplikasi-aplikasi lainnya.

BuzzCity melaporkan lebih dari 96% pengguna ponsel di seluruh dunia memiliki setidaknya satu web browser dalam ponselnya. Jumlah ponsel yang mampu menerjemahkan halaman web HTML pun mencapai tiga kali lipat lebih banyak dari jumlah total perangkat komputer pribadi. Dengan perkembangan teknologi yang pesat ini, marketing digital menjadi pilihan sejumlah perusahaan. MobileSQUARED, perusahaan penelitian perangkat mobile, menyebutkan bahwa di tahun 2011 ini sepertiga agensi iklan mengharapkan 30% dari kampanye kliennya mengikutsertakan media ponsel.

CEO BuzzCity, KF Lai, menyampaikan beberapa bentuk strategi marketing yang pernah dilakukan sejumlah brand terkemuka:

1. Interaksi dengan brand. Seiring dengan berlangsungnya event Cricket World Cup musim lalu di India, Adidas menciptakan aplikasi ponsel yang menawarkan update skor, wallpaper para bintang, dan informasi tentang perlengkapan olahraga cricket.
2. Akuisisi pelanggan. Chevrolet mempromosikan peluncuran dua model mobil terbaru, Beat dan Spark, dengan kampanye melalui media ponsel. Dalam kampanye ini, pihak Chevrolet menganjurkan pengguna untuk mencoba test drive dan melihat informasi produk setelah mendaftarkan data mereka di situs ponsel.
3. Aktivitas click for action. Untuk mendukung tim cricket India, Nike mengadakan kampanye “Support India Campaign” yang memungkinkan pengguna untuk mengirimkan pesan kepada tim India dan membagikannya dalam profil Facebook mereka.

Ketiga contoh ini hanyalah sebagian kecil dari aksi marketing digital yang pernah digunakan. Dengan teknologi ponsel yang terus berkembang, kita akan melihat lebih banyak lagi aksi marketing digital di masa depan; baik melalui SMS, aplikasi khusus, maupun web.