Pilot Pesawat Gunakan iPad Sebagai Panduan Penerbangan

Saat ini, penggunaan panduan peta manual dalam bentuk kertas dan juga buku panduan kokpit untuk membantu pilot dalam menerbangkan pesawat sudah dipandang ketinggalan zaman. Apalagi, perkembangan tablet yang kian pesat membuatnya dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluanm salah satunya sebagai pengganti panduan manual penerbangan tersebut.
Saat ini, maskapai penerbangan Alaska mulai melakukan terobosan baru dengan menggunakan iPad sebagai pengganti peta panduan dan juga buku pedoman panduan kokpit. Pengujian tersebut dimulai awal 2010 dan saat ini telah digunakan oleh 85 persen dari 1.300 perusahaan penerbangan. Sebelumnya, FAA (the Federal Aviation Administration) selaku badan pengawas penerbangan Amerika Serikat, telah mengizinkan perusahaan penyewaan jet pribadi “Executive Jet Management”, untuk menggunakan iPad sebagai pemandu navigasi pilotnya.
Akan tetapi, setelah melakukan berbagai pengujian terhadap iPad sebagai navigasinya, pihak maskapai penerbangan Alaska menyatakan bahwa penggunaan iPad tidak dapat digunakan di bawah ketinggian 10.000 kaki. Pihak penerbangan menyatakan akan melakukan perbaikan untuk memaksimalkan fungsi iPad sebagai navigator.
Tidak ada alasan yang jelas mengapa penggunaan perangkat tablet untuk menggantikan buku dan peta panduan penerbangan tersebut jatuh kepada produk milik Apple tersebut. Tampaknya, hingga saat ini, iPad masih menjadi perangkat tablet yang paling populer dengan jumlah pengguna yang cukup banyak di seluruh dunia. Selain itu, iPad dianggap memiliki interface yang bersahabat sehingga dapat digunakan di berbagai kegiatan. Hans Weber, konsultan teknologi penerbangan menyatakan, “iPad menyediakan interface yang lebih baik. Itu menjadi aspek yang sangat penting”.













