Preview Duke Nukem Forever: The Duke is Back!

Reading time:
June 17, 2011

Duke Nukem Forever 2
14 tahun adalah waktu yang diperlukan untuk membawa ikon maskulinitas paling terkenal di industri game ini untuk hidup kembali. Benar sekali. Duke Nukem is back! Setelah sempat mengalami nasib terombang-ambing karena lemparan developer dan publisher yang angkat tangan untuk menangani franchise ini, sang “pahlawan” – Gearbox Software akhirnya mampu membawanya kembali ke pangkuan para gamer. Sebagai salah satu game yang cukup kami tunggu dan menimbang waktu pengerjaannya yang begitu lama, standar kualitas ditetapkan tinggi. Lantas apakah Duke berhasil membawa nama besarnya naik kembali di jagat game lewat Duke Nukem Forever?

Game ini sayangnya harus diakui kurang mampu menghadirkan impresi awal yang baik. Hal yang paling layak mendapatkan perhatian adalah visualisasi yang dihadirkan. Ketika game lain berlomba menghadirkan kualitas grafis mumpuni, Duke Nukem Forever justru tampak seperti sebuah game yang tidak diselesaikan dengan baik. Model gerakan tiap karakter, postur tubuh, dan detail lingkungan yang dihadirkan tidak dapat terbilang menjanjikan. Menyedihkannya, semua hal ini sangat berpengaruh pada kualitas permainan secara keseluruhan. Sensivitas dan jarak pandang orang pertama yang terlalu dekat juga mungkin menyebabkan sakit pada kepala.

Perlu diingat bahwa kesan pertama yang disampaikan di kalimat di atas tidak dapat serta merta dijadikan kesimpulan Duke Nukem Forever secara keseluruhan. Dengan durasi gameplay yang masih panjang menunggu di depan, kesan pertama ini bisa saja berubah menjadi lebih positif (atau bisa juga menjadi lebih buruk). Ada satu hal yang harus saya acungi jempol atas apa yang dilakukan oleh Gearbox, yakni menghidupkan karakter Duke Nukem yang memorable hingga saat ini. Berbagai guyonan dan tingkah lakunya yang khas di masa lalu tetap dihadirkan di sini, cukup membawa tawa untuk Anda yang pernah mengenal Nukem sebelumnya. Salah satu elemen paling penting Duke Nukem, yakni Wanita, juga akan lebih sering hadir di sini.

Untuk memberikan Anda sedikit gambaran sembari menunggu durasi gameplay yang lebih proporsional bagi saya untuk melakukan review, Anda dapat melihat screenshot dari gameplay di bawah ini. The Duke is really back! Menyelamatkan dunia bukan untuk manusia, hanya untuk wanita semata.

Duke Nukem Forever 1 Duke Nukem Forever 4 Duke Nukem Forever 5 Duke Nukem Forever 7 Duke Nukem Forever 10 Duke Nukem Forever 12 Duke Nukem Forever 14 Duke Nukem Forever 21 Duke Nukem Forever 22
Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Ini adalah laptop terbaru dari Infinix, yang bukan hanya terjangkau,…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…
December 3, 2025 - 0

Review Acer Predator Triton 14 AI: Performa Super Kencang, Suhu Tetap Adem, Bobot 1.5 KG!

Ini adalah laptop gaming dan content creation terbaru dari Acer…
December 2, 2025 - 0

Mana yg Lebih Kencang? Dual Channel 12 GB atau 16 GB? feat. ASUS Vivobook 14 A1404

“Harga RAM lagi naik.” “Tapi Laptop butuh Upgrade.” “Enaknya Upgrade…

Gaming

December 12, 2025 - 0

The Game Awards 2025 Tampilkan 50 Trailer Game & Film Adaptasi Game

Bukan hanya sekedar ajang penghargaan game, The Game Awards 2025…
December 12, 2025 - 0

Clair Obscur: Expedition 33 Menangkan 9 Awards di The Game Awards 2025

Clair Obscur: Expedition 33 mendominasi penghargaan di The Game Awards…
December 12, 2025 - 0

Developer Codex Mortis Akui Gamenya 100% Dibuat Oleh AI

Ketika game lain berusaha tutupi keterlibatan AI dalam pembuatannya, Codex…
December 12, 2025 - 0

Nintendo Alami Kerugian Besar Akibat Kelangkaan Chip

Semakin melonjaknya harga komponen komputer, terutama Memory RAM sebabkan kerugian…