Motherboard yang dikemas di kotak terpisah dengan perlengkapannya.Kemasan motherboard.Layout motherboard terlihat tertata dan rapih. Tidak ada ruang yang terbuang percuma.Menggunakan color scheme hitam dengan sentuhan emas, sama seperti UD7 yang diperuntukkan untuk board Intel.
Selain terlihat gagah, color scheme motherboard ini juga membantu memudahkan kita melihat terjadinya kondensasi saat penggunaan watercooling atau ekstrem cooling. Walau sebenarnya bukan sebuah kekurangan, tetapi penggunaan color scheme all black ini menimbulkan sedikit kendala. Dengan color scheme ini, penggunaan color coding sebagai penanda untuk slot memori dan PCI-Express menjadi tak dapat dilakukan. Walau bagi pengguna enthusiast ini tidak menjadi masalah, tetapi bagi pengguna pemula ini akan cukup menyulitkan.
I/O yang disediakan motherboard ini.
Port yang tersedia antara lain:
1x PS/2 Keyboard/Mouse Port
7x USB 2.0/1.1 Ports
2x USB 3.0/2.0 Ports
1x eSATA/USB 3.0 Combo
1x eSATA
1x Firewire 800
1 x RJ-45 Port (LAN)
6x audio jacks
1 x Optical S/PDIF Out Connector
Oleh karena produk ini telah mendukung konfigurasi multi-GPU, baik untuk NVIDIA dan ATI, slot PCI-Express yang disediakan pun melimpah.
PCI Slot yang disediakan antara lain:
2x Slot PCI-Express X16
2x Slot PCI-Express X8
2x Slot PCI-ExpressX4
1x Slot PCI
Penempatan salah satu slot PCI-ExpressX4 di bawah slot PCI-Express X16 utama menurut saya merupakan pilihan yang tepat karena rata-rata graphic card pasti akan “memakan” slot persis di sebelahnya. Dengan penempatan slot PCI-Express dengan kecepatan terendah di sebelah slot PCI-Express utama, Anda tidak akan mengorbankan slot lainnya sehingga dapat menggunakan konfigurasi multi graphic secara maksimal.
Header yang disediakan motherboard ini cukup untuk memenuhi kebutuhan Anda.Seperti biasa, Gigabyte selalu menyediakan koneksi SATA lebih dengan menggunakan chipset terpisah.Motherboard ini menggunakan socket AM3+ yang backward kompatibel dengan prosesor AM3. Socket Retention yang digunakan merupakan model setengah, sama dengan yang dianut socket FM1.Board ini memiliki total 10 phase: 8 untuk prosesor dan 2 untuk memori.Pendinginan untuk chipset dan VRM motherboard ini diserahkan kepada heatpipe yang cukup besar.Power tambahan motherboard ini menggunakan koneksi 8 Pin.Koneksi power tambahan untuk PCI-Express tidak lagi menggunakan molex tetapi menggunakan koneksi power SATA (Ingat X58A-OC?).Onboard switch untuk power, reset, dan clr CMOr juga tersedia. Sentuhan manis yang diberikan Gigabyte untuk board ini adalah menyertakan tutup plastik bagi tombol clr CMOS agar tidak tertekan secara tidak sengaja.POST reader menjadi fitur wajib di board-board kelas atas. Memudahkan troubleshooting untuk masalah booting.Dual BIOS sepertinya sudah menjadi fitur wajib dari sebuah motherboard Gigabyte.Untuk hardware monitoring diserahkan kepada chip IT8720F.Chipset USB3.0 untuk backpanel diserahkan kepada chipset dari Etron.Koneksi USB 3.0 via internal header juga diserahkan ke chipset yang sama.Firewire di motherboard ini dikendalikan oleh chipset VT6308P dari VIA.Koneksi e-SATA di backpanel diserahkan kepada chipset dari Marvell.Seperti biasa, ALC889 dari Realtek dipercaya untuk menangani sound untuk motherboard ini.Koneksi LAN untuk motherboard ini dipercayakan kepada chipset andalan Realtek RTL8111E.