SnapProtect: Solusi Proteksi Data NetApp dalam Shared IT Infrastucture
Cloud computing semakin marak digunakan oleh perusahaan, terlihat dari jumlah provider yang ikut meningkat. Model infrastruktur TI yang terbagi memastikan perusahaan dalam memaksimalkan utilisasi storage dan tingkat efisiensi biaya yang tinggi. Namun, karena penyimpanan data menggunakan ruang server fisik yang sama dengan perusahaan lain, keamanan menjadi perhatian utama para pengguna layanan cloud.

Senin (27/6), NetApp mengumumkan peluncuran NetApp SnapProtect, sebuah solusi proteksi data dengan software management yang terintegrasi. Solusi ini mengintegrasikan sejumlah aplikasi NetApp lainnya, seperti NetApp Snapshot copy yang membantu pengguna dalam mereplikasi data, SnapVault untuk melakukan backup data dan dukungan untuk tape library, dan SnapMirror. Selain itu, NetApp juga memperluas kolaborasinya dengan CommVault dengan menyertakan CommVault Simpana 9 di dalam NetApp SnapProtect.
NetApp SnapProtect merupakan solusi data backup dan recovery dengan proses yang bersifat end-to-end, yaitu dari melakukan replikasi data hingga menciptakan backup dalam bentuk tape library. Melalui aplikasi SnapProtect yang tersedia di dalamnya, proses replikasi dan backup data menjadi lebih cepat dan mempermudah pengguna dalam melakukan recovery data secara spesifik. NetApp mengklaim bahwa software SnapProtect dapat meningkatkan efisiensi penggunaan storage hingga 90%. Pengaturan semua fungsi dalam SnapProtect dapat dilakukan dengan mudah melalui satu konsol yang terintegrasi.
Semua solusi yang ditawarkan oleh NetApp SnapProtect dapat dikembangkan dalam hal high availability, disaster recovery, compliance, dan kemampuan archive yang terdapat dalam NetApp Integrated Data Protection. Dengan begitu, pelanggan dapat mengurangi biaya dan kompleksitas dalam memenuhi kebutuhan perlindungan data perusahaan.










