Tentara Amerika Serikat Berlatih dengan CryEngine 3

Reading time:
June 2, 2011
crytek logo white

Harus diakui, teknologi gaming memang berkembang dengan cukup pesat. Dalam 10 tahun terakhir, para pelaku di industri ini mampu membangun permainan dari yang sekadar menonjolkan fun menuju ke arah virtual reality, lingkungan maya yang dibuat serealistis mungkin. Tidak heran jika kemajuan seperti ini kemudian diadaptasi oleh berbagai pihak dengan beragam kepentingan. Salah satunya adalah militer. Potensi yang dibawa oleh CryEngine 3 yang membentuk Crysis 2 menarik tentara Amerika Serikat untuk menggunakannya.

Salah satu elemen penting yang menguatkan sebuah angkatan bersenjata bukanlah hanya teknologi senjata yang mereka miliki, namun juga pengalaman para tentara untuk mengalami perang itu sendiri. Jika di masa lalu tentara harus merasakannya secara langsung di medan pertempuran, kali ini teknologi memberikan kesempatan untuk ikut andil hanya lewat sebuah peralatan yang disebut Dismounted Soldier Training System (DSTS). Dengan peralatan ini, para tentara akan dihadapkan dengan virtual reality sebuah medan perang di mana kondisi cuaca dan interaksi antartentara juga dapat dihadirkan di dalamnya. Inilah alasan tentara Amerika menggandeng Crytek.

DSTS1 DSTS DSTS2

Memang tidak terbantahkan bahwa CryEngine 3 masih merupakan engine grafis terbaik yang dimiliki industri game saat ini. Dengan kemampuannya menghadirkan lingkungan, karakter, dan berbagai elemen hingga tingkat detail yang maksimal, engine ini pas untuk sebuah virtual reality, sebuah simulasi perang. Para tentara “hanya perlu” berdiri di atas lantai sensor, mengenakan display khusus yang berbentuk seperti kacamata, dan menggendong sebuah tas yang berisi laptop bertenaga besar untuk memulai sesi latihan ini. Latihan ini juga memiliki sudut pandang dan efek 360 derajat untuk memberikan pengalaman yang sebenarnya.

Pemerintah Amerika sendiri menyusupkan berbagai kondisi perang nyata di Afghanistan dan Irak ke dalam simulasi ini untuk memberikan gambaran bagi tentara pemula. Jujur saja, siapa yang tidak senang dengan sistem seperti ini? Sebagai seorang gamer, semakin realistis sebuah game perang, pastinya semakin menarik dan memacu adrenalin. Masalahnya hanya satu, ini bukanlah sebuah video game. Ini adalah simulasi dan latihan. Para tentara yang masuk ke dalamnya mungkin saja suatu saat akan merasakan hal yang sama di dunia nyata. Main-main mungkin saja berujung ke satu konsekuensi fatal: mati.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 20, 2025 - 0

Review Lenovo ThinkPad P1 Gen 8 (2025): Laptop Workstation Kencang Buat Profesional

Laptop ini bukan sembarang Laptop. Dia biasanya dipakai arsitek buat…
December 19, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R 5 Flip OLED: Laptop Convertible Lokal Paling Ringan!

Ini salah satu Laptop Convertible paling enteng yang pernah kami…
December 15, 2025 - 0

Review ASUS ProArt P16 (H7606WW): Kencang Tanpa Kompromi Buat Kreator

Laptop buat cari duit itu harusnya tak hanya kencang, tapi…

Gaming

December 21, 2025 - 0

Game Horror Horses Terjual 18 Ribu Copy Meski Diblok Steam & Epic

Walaupun dilarang rilis di Steam dan Epic Games Store, game…
December 21, 2025 - 0

Forza Motorsport Tidak Lagi Dapatkan Konten Baru

Turn 10 Studios pastikan Forza Motorsport tak lagi mendapat konten…
December 21, 2025 - 0

Newzoo Prediksi Pendapatan Game Global 2025 Lebih Baik Dari 2024

Newzoo memprediksi pendapatan game global 2025 naik 7,5% berkat tingginya…
December 21, 2025 - 0

Nintendo Menang Gugatan Wii Remote Setelah 15 Tahun Berlangsung

Nintendo memenangkan gugatan paten untuk Wii Remote setelah 15 tahun…