Gaming Dengan Acer Aspire 4755G

Reading time:
July 31, 2011

Memainkan game di notebook saat ini merupakan hal yang lumrah. Wajar saja, notebook masa kini memiliki kekuatan yang mampu bersaing dengan saudaranya desktop PC. Apalagi dengan dukungan komponen berkemampuan tinggi yang kini mampu dibuat dalam bentuk kecil. Begitu juga dengan Acer Aspire 4755G. Bentuknya yang menarik ternyata menyimpan pesona lain untuk para gamer. Walaupun tidak ditujukan sebagai notebook gaming, spesifikasinya berkata lain.

Acer Aspire 4755G 12

Aspire 4755G dipersenjatai dengan spesifikasi yang mampu menjalankan game terbaru yang haus daya graphics. Jantung penggerak notebook ini adalah prosesor Intel Core i5 2410M dengan dukungan memori DDR3 SODIMM sebesar 2 GB. Sedangkan pada bagian graphics, NVIDIA memastikan kapabilitas notebook ini untuk bermain game 3D. Keberadaan GeForce GT540M dengan share memory hingga 1713MB pastinya cukup baik untuk menjalankan game terbaru pada setting medium. Layar berukuran 14″ memberikan jaminan untuk memainkan game dengan resolusi 1366×768. Bagaimana dengan game casual seperti game Facebook dan flash? Apakah notebook ini mampu memainkan mereka? Pastinya!

Spesifikasi berkekuatan mantap yang ditawarkan notebook ini memang cukup baik untuk melewati permintaan minimum game terbaru. Namun, sampai sejauh apa setting yang bisa Anda gunakan pada game tersebut? Anda pastinya ingin bermain dengan tampilan yang cukup baik ‘kan? Apalagi semua game terbaru pada dasarnya memiliki kelebihan di bidang kualitas tampilan. Pada pembahasan berikut, kami mencari batasan nyaman tersebut melalui beberapa game dengan kualitas tampilan tinggi, seperti Dead Space 2, Need for Speed Shift 2 Unleashed, Dragon Age 2, Crysis 2, Starcraft 2, dan The Sims 3. Berikut hasil dari sesi bermain kami di Aspire 4755G.

Tips Bermain Lebih Nyaman

Seperti disebutkan, notebook ini memang tidak dirancang untuk gaming. Untuk mendapatkan kenyamanan ekstra, Anda bisa menggunakan sebuah keyboard dan mouse. Selain itu, untuk mengatasi panas berlebihan saat bermain game dalam waktu lama (yang mengakibatkan turunnya performa gaming), Anda bisa mencoba tips pada artikel Solusi bermain Game Lebih Lama dengan Notebook.

Crysis 2

Crysis 2

Tidak perlu dipungkiri lagi bahwa Crysis 2 memiliki kualitas tampilan yang tinggi. Walaupun harus diakui game ini tidak memiliki “kejutan” permintaan spesifikasi komputer seperti game pertamanya, Crysis 2 masih tergolong mimpi buruk bagi para mid-end user. Tingkat resolusi yang kami gunakan untuk memainkan game ini adalah 1366×768, V-Sync dinyalakan, dan setting visual High. Hasil yang didapatkan dengan menggunakan setting ini sebenarnya cukup baik. Namun, kami merasa kecepatan membidik berkurang sepersekian detik. Untuk mengobati hal ini, kami mencoba mematikan V-Sync. Ternyata, cara ini memberikan hasil yang memuaskan. Membidik menjadi lebih enak dan tampilan juga tidak berkurang kualitasnya. Frame rate yang dihasilkan sekitar 33 fps. Ketika kami menggunakan setting Very High, frame rate jatuh menjadi 20 fps dan tidak begitu nyaman dimainkan. Pada saat itu kami juga menemukan penurunan performa drastis sesaat. Kemungkinan penyebab dari masalah ini telah kami curigai sebelumnya. Namun, untuk lebih pasti, kami mencoba memainkan game lain terlebih dahulu untuk melihat apakah hal yang sama terulang kembali.

Dead Space 2

Dead Space 2

Game ini sebenarnya tidak dapat digolongkan sebagai tantangan di sisi graphics. Pasalnya, Dead Space 2 memiliki engine graphics yang ringan dan di saat bersamaan masih mampu menghasilkan tampilan berkualitas tinggi. Hal ini terbukti dalam sesi bermain kami. Setting yang kami gunakan untuk game ini adalah resolusi 1366×768, V-Sync dimatikan, dan Graphics Quality High. Pada setting yang tergolong tinggi ini permainan berjalan dengan baik dan frame rate yang dihasilkan mencapai rata-rata 69 fps. Hasil yang sangat baik untuk sebuah game action. Bahkan, game masih berjalan dengan baik ketika kami meningkatkan setting ke Very High. Performa hanya menurun ke kisaran 60 fps. Lain kasusnya ketika kami menyalakan V-Sync. Frame rate langsung anjlok ke 30 fps pada setting High. Sebagai informasi, tanpa penggunaan tips ini penurunan performa kembali terjadi di tengah permainan.

Dragon Age 2

Dragon Age 2

Game Role Playing besutan Bioware selalu mengutamakan satu hal, tampilan yang indah. Oleh karena itu, menjalankan Dragon Age 2 yang notabene merupakan game kebanggaan Bioware harusnya menjadi rintangan yang cukup berat. Apalagi game ini telah mendukung DirectX 11 dan penggunaannya merupakan keharusan bila Anda ingin menggunakan setting graphics High. Hal ini terbukti dengan tingkat frame rate yang dihasilkannya ketika kami memainkan game ini pada resolusi 1366×768, DirectX 11 dinyalakan, graphics detail High, V-Sync dimatikan, Anti-aliasing 0, Anisotropic Filtering 0, dan Ambient Occlusion dimatikan. Kami bermain dalam kondisi yang tidak nyaman di bawah 25 fps. Menyerah dengan DirectX 11, kami mengubah game ini pada mode DirectX 9. Performa yang dihasilkan dalam permainan meningkat drastis. Bahkan, kami masih dapat bermain pada 40 fps ketika menggunakan Anti-aliasing 8x. Seperti yang mungkin telah Anda kira, tanpa penggunaan tips ini, penurunan performa kembali terjadi setelah bermain selama kurang lebih 30 menit.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Ini adalah laptop terbaru dari Infinix, yang bukan hanya terjangkau,…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…
December 3, 2025 - 0

Review Acer Predator Triton 14 AI: Performa Super Kencang, Suhu Tetap Adem, Bobot 1.5 KG!

Ini adalah laptop gaming dan content creation terbaru dari Acer…
December 2, 2025 - 0

Mana yg Lebih Kencang? Dual Channel 12 GB atau 16 GB? feat. ASUS Vivobook 14 A1404

“Harga RAM lagi naik.” “Tapi Laptop butuh Upgrade.” “Enaknya Upgrade…

Gaming

December 12, 2025 - 0

The Game Awards 2025 Tampilkan 50 Trailer Game & Film Adaptasi Game

Bukan hanya sekedar ajang penghargaan game, The Game Awards 2025…
December 12, 2025 - 0

Clair Obscur: Expedition 33 Menangkan 9 Awards di The Game Awards 2025

Clair Obscur: Expedition 33 mendominasi penghargaan di The Game Awards…
December 12, 2025 - 0

Developer Codex Mortis Akui Gamenya 100% Dibuat Oleh AI

Ketika game lain berusaha tutupi keterlibatan AI dalam pembuatannya, Codex…
December 12, 2025 - 0

Nintendo Alami Kerugian Besar Akibat Kelangkaan Chip

Semakin melonjaknya harga komponen komputer, terutama Memory RAM sebabkan kerugian…