Menyalahkan Game untuk Tindak Kriminal? Anda Pasti Seorang Rasis!

Reading time:
July 30, 2011
black sheep

Terlepas dari jumlah penelitian yang dengan jelas berkesimpulan ke efek positif yang dihasilkan oleh video game, pendapat tentang efek negatif yang mampu ditimbulkan oleh permainan virtual ini seperti tidak terkalahkan. Salah satu yang paling jelas adalah soal keterkaitan video game dengan tindak kekerasan dan kriminal yang mungkin diperlihatkan oleh para gamer. Walaupun sudah banyak penelitian yang dengan jelas membantah dan menolak keterkaitan ini, mereka yang skeptis seolah tak menyerah. Setiap kali ada kasus besar dan pelakunya kebetulan bermain game, kesalahan utama langsung diarahkan kepada video game. Mengapa hal seperti ini bisa terjadi? Ada kemungkinan mereka ada orang-orang yang rasis!

Kesimpulan ini mungkin cukup membingungkan untuk sebagian besar dari kita, namun pernyataan kontroversial ini hadir dari penelitian yang cukup mendalam. Christopher Ferguson, seorang psikologis menyatakan bahwa ada elemen rasisme dalam setiap tuduhan terhadap video game, apalagi yang berhubungan dengan pembunuhan massal. Sebagian besar media dan masyarakat tidak akan peduli jika pembunuhan ini dilakukan di daerah pinggiran kota dan sang korban adalah mereka yang minoritas. Namun, tuduhan kepada video game akan menyeruak begitu saja jika pembunuhan terjadi terhadap penduduk mayoritas.

Ferguson juga menambahkan bahwa pembunuhan massal seperti penembakan di sekolah yang sempat terjadi di beberapa negara Eropa dan Amerika Serikat tampil tak ubahnya sebuah kilatan petir di langit. Sulit untuk diprediksi dan dihentikan. Namun, masyarakat seperti tidak mau mengerti akan hal ini dan “memaksakan” diri untuk mencari sang biang pelaku di balik semua tragedi ini. Sayangnya, yang sering dijadikan kambing hitam adalah video game. Bahkan menurutnya, ada beberapa kelompok yang akan terus menyalahkan video game atas tragedi apa pun.

rasis

Bagaimana menurut Anda? Saya pribadi setuju dengan apa yang dikemukakan oleh Christopher Ferguson ini. Bukan karena semata sebagian dari kita adalah gamer, namun mengacu ke kenyataan bahwa tuduhan seperti ini sering kali tidak beralasan kuat. Kita semua memainkan game, namun tidak ada satu pun dari kita yang berakhir seperti Kendall. Lantas apa yang membuat penembakan massal di sekolah sering kali terjadi di Amerika dan Eropa? Menurut saya, lebih baik mereka memikirkan kebijakan senjata api yang lebih ketat daripada terus membuang muka dari kenyataan bahwa video game hanyalah sebuah sarana hiburan yang tak berbeda dengan film.

Source: Game Informer

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Ini adalah laptop terbaru dari Infinix, yang bukan hanya terjangkau,…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…
December 3, 2025 - 0

Review Acer Predator Triton 14 AI: Performa Super Kencang, Suhu Tetap Adem, Bobot 1.5 KG!

Ini adalah laptop gaming dan content creation terbaru dari Acer…
December 2, 2025 - 0

Mana yg Lebih Kencang? Dual Channel 12 GB atau 16 GB? feat. ASUS Vivobook 14 A1404

“Harga RAM lagi naik.” “Tapi Laptop butuh Upgrade.” “Enaknya Upgrade…

Gaming

December 12, 2025 - 0

The Game Awards 2025 Tampilkan 50 Trailer Game & Film Adaptasi Game

Bukan hanya sekedar ajang penghargaan game, The Game Awards 2025…
December 12, 2025 - 0

Clair Obscur: Expedition 33 Menangkan 9 Awards di The Game Awards 2025

Clair Obscur: Expedition 33 mendominasi penghargaan di The Game Awards…
December 12, 2025 - 0

Developer Codex Mortis Akui Gamenya 100% Dibuat Oleh AI

Ketika game lain berusaha tutupi keterlibatan AI dalam pembuatannya, Codex…
December 12, 2025 - 0

Nintendo Alami Kerugian Besar Akibat Kelangkaan Chip

Semakin melonjaknya harga komponen komputer, terutama Memory RAM sebabkan kerugian…