MSI MOA 2011 Indonesia Aftermath: Contestants’ Setup
Tentunya masih segar di ingatan Anda sekalian, bahwa tanggal 30 Juni 2011 yang lalu MSI mengadakan kompetisi overclocking MOA 2011 Indonesian Qualifier, dengan tujuan memilih satu dari 10 team overclocker terbaik di Indonesia untuk mewakili negaranya pada babak MSI MOA 2011 Asia Pacific Regional Final tanggal 7 Juli 2011 nanti.
Pada saat perlombaan berlangsung, kami selalu memberikan memberikan update terbaru mengenai suasana lomba, dari tahap persiapan hingga ke penyerahan hadiah bagi juara-juaranya. Namun karena kami begitu sibuknya memberikan berbagai update posisi dan skor peserta pada lomba ini, kami melupakan hal yang sama pentingnya, yaitu pencapaian clock CPU dan GPU para peserta, serta setup sistem mereka. Untungnya semua peserta diharuskan untuk mencatat screenshot mereka dengan CPU-Z dan GPU-Z lengkap, sehingga kami bisa melihat setting mereka lebih dekat.
Hardware
Para kontestan MSI MOA 2011 Indonesia Qualifier menggunakan set hardware sama, yang terdiri dari :

Hal yang perlu diingat, pada kompetisi kali ini, semua peserta mendapat batasan CPU Multiplier pada nilai 50 x. Berarti jika mereka menginginkan pencapaian CPU Clock lebih tinggi dari 5 Ghz (50 x 100Mhz BCLK), mau tidak mau mereka harus menaikkan base clock (BCLK) pada sistem mereka.
CPU Sandy Bridge memiliki range tweaking base clock yang sangat terbatas. Dari nilai defaultnya 100Mhz, biasanya BCLK ini hanya bisa ditingkatkan rata-rata ke tingkat 104-105Mhz. Untungnya, batasan BCLK ini kadang bisa sedikit dibantu dinaikkan dengan menggunakan bantuan extreme cooling seperti Dry Ice atau Liquid Nitrogen (LN2). Kami sendiri pernah mendapat BCLK sebesar 108-110Mhz dengan bantuan LN2.
Para Kontestan
Berikut ini adalah para kontestan MOA dengan setup sistemnya. Kebanyakan dari mereka memang menggunakan pot/container yang nantinya diisi Dry Ice karena inilah solusi cooling terbaik di lomba kali ini. Namun demikian, kami mendapati ada 2 Team, yakni team BNCC 22 dan Team Kusut yang menggunakan aircooling pada CPU maupun GPU yang digunakannya.

























