Google+ Siap Verifikasi Keaslian Akun Selebriti
Jejaring sosial memungkinkan masing-masing pengguna untuk membuat lebih dari satu akun dengan nama dan rincian data yang beragam. Pengguna dapat menciptakan akun dengan nama asli, nama samaran, atau bahkan menggunakan nama dan identitas orang lain. Hal seperti ini sering kali terjadi dengan akun selebriti sehingga membuat pengguna lainnya mempertanyakan keaslian akun tersebut. Kejadian serupa juga dialami oleh Google+ yang jumlah penggunanya terus bertambah dan mengancam posisi jejaring sosial lainnya.
Tepat sebulan yang lalu, Google mengumumkan rencana peluncuran metode verifikasi untuk akun selebriti dan brand ternama dalam jejaring sosialnya. Kini, Google secara resmi mengumumkan penggunaan metode verifikasi tersebut dengan mencantumkan sebuah lambang verifikasi di sebelah nama pemilik akun. Penggunaan lambang verifikasi ini bukanlah hal yang baru. Twitter pun menggunakan cara yang sama untuk menandakan kebenaran akun selebriti dalam layanan microblogging-nya.
Wen-Ai Yu, salah satu anggota tim Google+, menjelaskan bahwa untuk saat ini lambang verifikasi Google+ hanya dapat digunakan untuk akun selebriti, tokoh masyarakat, dan orang-orang yang telah banyak dimasukkan ke dalam circle pengguna lainnya. Namun, Google berencana untuk menghadirkan lambang verifikasi ini bagi semua pengguna di masa depan sehingga tidak ada lagi kekhawatiran dan keraguan akan kebenaran identitas dalam akun yang ditambahkan ke dalam circle pengguna.














