Hands-On Review: EnGenius EAP9550 – Wireless Access Point dengan Bentuk Menarik
Penggunaan

Seperti layaknya perangkat wireless access point lain, aplikasi manajemen perangkat berbasis web yang dimiliki EAP9550 tidak menawarkan banyak pengaturan layaknya sebuah router. Namun, terdapat beberapa hal menarik yang ternyata disisipkan EnGenius di EAP9550, salah satunya adalah tersedianya tiga mode operasi untuk perangkat ini. Pengaturan mode operasi tersebut dapat dilakukan di menu “System”.

Ketiga mode operasi yang didukung oleh EAP9550 tersebut adalah mode “Access Point”, “WDS Bridge”, dan “Universal Repeater”. Mode “Access Point” merupakan mode standar dari EAP9550. Mode “WDS Bridge” akan membuat EAP9550 berfungsi sebagai penghubung antar jaringan nirkabel point-to-point dengan memanfaatkan MAC Address. Sedangkan mode “Universal Repeater” akan membuat EAP9550 menjadi sebuah repeater yang dapat digunakan untuk memperluas area cakupan dari suatu jaringan nirkabel tanpa perlu. Di artikel ini, kami akan memfokuskan pembahasan pada mode Access Point.

Salah satu fitur menarik yang disediakan EnGenius untuk EAP9550 adalah “Schedule”. Fitur tersebut memungkinkan pengguna untuk mengatur kapan saja EAP9550 menjalankan mode hemat energinya. Sayangnya, EAP9550 tidak memiliki fitur untuk mengatur waktu secara manual, pengaturan waktu harus dilakukan dengan memanfaatkan Network Time Protocol (NTP) Server. Hal itulah yang membuat tampilan waktu di EAP9550 yang kami uji selalu menampilkan waktu standar, tahun 2009, karena kami tidak berhasil menghubungkan perangkat dengan NTP Server. Hal itu cukup menghambat penggunaan fitur “Schedule” karena waktu yang tidak akurat bisa saja menyebabkan jadwal yang sudah diatur sebelumnya menjadi berantakan.


Fitur lain yang juga terdapat dalam EAP9550 adalah “Monitor” yang berfungsi untuk memantau penggunaan bandwidth di perangkat, baik di Ethernet maupun Wireless LAN.
Setelah melihat fitur-fitur tambahan yang diberikan EnGenius untuk EAP9550, mari kita melihat fitur utama dari perangkat tersebut, “Wireless”. Berbagai pengaturan dasar bisa dilakukan untuk jaringan nirkabel dimiliki EAP9550, antara lain pilihan jaringan nirkabel B/G/N, jumlah SSID yang digunakan, nama dari masing-masing SSID, serta channel yang digunakan. Sayangnya, EAP9550 tidak memungkinkan pengaturan channel terpisah untuk masing-masing SSID.

Sedangkan untuk pengaturan keamanan, EAP9550 memungkinkan penggunaan standar keamanan berbeda untuk setiap SSID.

EAP9550 juga memiliki kemampuan untuk mengatur hak akses berdasarkan MAC Address. Pengaturan hak akses berdasarkan MAC Address yang diberikan berupa white list, yang berarti hanya perangkat dengan MAC Address tercatat pada perangkat lah yang memiliki hak akses. Cukup disayangkan, EnGenius tidak memberikan opsi black list untuk pengaturan hak akses.

EAP9550 juga menyediakan fitur koneksi dengan menggunakan WPS. Sayangnya, penempatan wireless access point, yang biasanya ditempatkan di tempat yang cukup tinggi, tidak memungkinkan penggunaan WPS “push button“. Sebagai gantinya, EnGenius menyertakan “push button” tersebut dalam bentuk virtual yang diletakkan di menu pengaturan WPS pada aplikasi manajemen berbasis web milik perangkat.

Mari beralih ke menu “Network”. Menu ini ditujukan untuk mengatur opsi-opsi jaringan dasar di EAP9550, salah satunya adalah IP Address yang digunakan. EnGenius memungkinkan penggunaan Static IP maupun Dynamic IP untuk EAP9550. Selain itu, opsi lain yang dapat diatur melalui menu ini adalah DHCP Server. DHCP Server yang tersedia di EAP9550 dapat digunakan bila router pusat tidak menyediakan fitur tersebut.
Menu selanjutnya, “Management”, berisi beberapa opsi yang terkait dengan manajemen perangkat, seperti pengubahan password untuk mengakses aplikasi manajemen, update firmware, serta backup konfigurasi EAP9550. Selain itu, EnGenius juga menyertakan Simple Network Mangement Protocol (SNMP) yang dapat digunakan untuk pemantauan perangkat.
Kesimpulan
Bentuk unik dan menarik merupakan poin utama yang dimiliki oleh EAP9550. Kemampuan EAP9550 untuk menjalankan beberapa mode operasi juga menjadi salah satu poin menarik dari perangkat ini. Selain itu, keberadaan fitur-fitur pelengkap seperti “Schedule”, “Monitor”, “SNMP” serta dukungan untuk Multiple SSID mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi EAP9550.
Tersedianya backplate dan dukungan Power over Ethernet (PoE) juga menjadi poin positif bagi EAP9550. Kedua hal tersebut bisa dikatakan mampu memberikan fleksibilitas penempatan EAP9550, mengingat perangkat wireless access point umumnya ditempatkan di posisi yang cukup tinggi, misalnya dinding bagian atas atau langit-langit ruangan.
Namun, disamping berbagai poin menarik tersebut, pengaturan waktu yang harus melalui NTP Server mungkin akan cukup merepotkan bagi sebagian pengguna. Selain itu, pengaturan hak akses dengan white list mungkin juga akan merepotkan pengguna bila kita hanya ingin melakukan pelarangan akses untuk perangkat tertentu saja.
Kelebihan:
- Berbagai fitur menarik seperti “Schedule”, “Monitor”, dan dukungan SSID.
- Backplate dan PoE yang memudahkan penempatan perangkat.
- Bentuk unik dan menarik, cocok bila dipasang di dinding atau langit-langit ruangan.
Kekurangan:
- Beberapa pengaturan yang cukup merepotkan, seperti pengaturan waktu dengan NTP Server serta hak akses dengan white list.
- Tidak tersedia adapter PoE dalam paket penjualan.
















