Kendaraan Berbahan Bakar Minyak Masih Bisa Ramah Lingkungan
Kendaraan yang ramah lingkungan selalu identik dengan mesin hybrid dan elektrik. Kedua mesin ini semakin banyak digunakan oleh perusahaan manufaktur kendaraan, baik mobil maupun motor, untuk menarik minat pelanggan yang peduli terhadap kelestarian lingkungan. Efisiensi energi dan menyusutnya jumlah emisi CO2 menjadi nilai jual kendaraan tersebut. Lalu, bagaimana dengan kendaraan yang masih menggunakan bahan bakar minyak, seperti bensin dan solar? Apakah kendaraan serupa tidak dapat mengikuti standar “ramah lingkungan”?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, sebuah acara otomotif bernama EcoVelocity akan menghadirkan dua kendaraan spesial, Ford Escort RS2000 dan VW Camper Van. Kedua kendaraan yang masih menggunakan mesin berbahan bakar minyak ini akan dipamerkan dalam acara yang diadakan pada tanggal 8 hingga 11 September mendatang di Inggris. Penemu serta pengelola EcoVelocity, Giles Brown, menjelaskan bahwa kedua mobil ikonis ini pada dasarnya memiliki angka emisi CO2 yang sangat tinggi. Namun, melalui proses modifikasi khusus, kedua mobil ini berubah menjadi kendaraan ramah lingkungan.
Ford Escort RS2000 yang akan dipertontonkan di EcoVelocity dilengkapi dengan mesin Ford 1.6 liter Ti-VCT dan sistem injeksi langsung untuk meningkatkan efisiensi dan performa. Sedangkan VW Camper Van di EcoVelocity dilengkapi dengan mesin Volkswagen 1.6 liter TDI 90 dan sistem pembuangan gas untuk meningkatkan efisiensi. Kedua mobil ini juga dilengkapi dengan thermal mangement, sistem keamanan ABS/ESP, dan teknologi stop/start serta mesin hybrid yang mengurangi emisi CO2 hingga 30%.















