Maroon 5 Tuntut Band Hero dari Activision
Bukan rahasia lagi jika industri game kini banyak bekerja sama dengan pemain di industri hiburan yang lain untuk menghasilkan konten yang lebih kaya dan beragam, bahkan melahirkan genre game tertentu. Bekerja sama dengan industri musik, game kini tidak hanya memaksimalkannya untuk “pengisi” latar belakang, tetapi juga menjadikannya sebagai konten utama. Dengan genre rhythm yang kini tampil menjadi fenomena tersendiri, hal tersebut dimungkinkan. Namun seiring dengan begitu banyak kolaborasi dihasilkan, permasalahan menjadi seringkali muncul, khususnya yang berhubungan dengan penggunaan lisensi.
Salah satu yang sedang menghangat belakangan ini adalah tuntutan hukum yang diajukan oleh Adam Levine, vokalis band terkenal Maroon 5 yang mendunia. Menyumbangkan salah satu lagu hit nya yang terkenal, “She Will Be Loved” di game Band Hero yang dirilis tahun 2009 silam, Adam Levine mempermasalahkan lisensi yang digunakan Activision tanpa izin. Levine memang sudah mencapai kesepakatan tentang lisensi lagu Maroon 5 yang akan digunakan, begitu juga motion capture dan avatar yang bisa Activision gunakan. Namun seiring dengan lebih banyak downloadable content yang dihadirkan, Levine merasa Activision menyalahgunakan hak yang seharusnya didapatkan oleh Maroon 5.

Levine menuntut Activision untuk membayarkan sisa hak yang seharusnya ia dapatkan atas penggunaan avatarnya yang sudah melebihi waktu kesepakatan. Walaupun tidak dijelaskan berapa besar jumlah uang yang diinginkan oleh Levine, namun tuntutan ini tampaknya serius. Sayangnya, Activision belum memberikan komentar resmi apapun tentang masalah ini. Walaupun tidak akan sampai membuat perusahaan sebesar Activision bangkrut begitu saja, tetapi setidaknya tuntutan seperti ini dapat menjadi shock therapy yang efektif untuk lebih mempertahankan masalah lisensi. Satu hal yang pasti, Maroon 5 tidak akan menjadi yang terakhir.













