Microsoft Ciptakan Layanan Berbasis Cloud Computing

Sebelumnya, Apple dan Google telah menggunakan teknologi cloud computing untuk membangun sebuah layanan musik streaming yang nantinya dapat dinikmati oleh para penggunanya. Bahkan, beberapa perusahaan lain pun telah melakukan pengujian untuk membangun sebuah layanan berbasis teknologi cloud computing karena teknologi tersebut membutuhkan biaya yang cukup murah. Kini, giliran Microsoft yang mulai “melirik” teknologi tersebut dan berencana untuk mengembangkan sebuah layanan berbasis teknologi cloud computing. Untuk membangun layanan berbasis teknologi ini, Microsoft akan bekerja sama dengan salah satu perusahaan terbesar di China, China Standard Software Co Ltd (CS2C).
“Kerja sama ini nantinya akan mengembangkan dan menjual sebuah platform untuk layanan berbasis cloud computing yang diperuntukkan bagi perusahaan besar, seperti online retailer, bank, dan juga kantor kementerian pemerintah,” ujar Sandy Gupta, General Manajer Open Source Solutions Microsoft. Nantinya, platform ini tidak hanya dapat dijalankan di PC berbasis Windows OS, namun juga di Linux dan Unix. Gupta menambahkan, “Saat ini, China akan menjadi target utama penjualan platform layanan berbasis teknologi cloud computing tersebut karena perkembangan ekonominya yang semakin membaik”.
Saat ini, teknologi cloud computing memang sedang berada di atas angin dan terus mengalami pengembangan dan promosi karena kemampuannya dalam penyimpanan data dan instalasi aplikasi yang cukup memudahkan penggunanya.














