Review Corsair HS1 USB Gaming Headset: Lebih Unggul Untuk Musik

Reading time:
August 10, 2011
corsair hs1 001
Corsair yang akan Anda temukan dalam review ini bukan komponen komputer, seperti memori dan power supply unit, melainkan sebuah headset gaming! Anda pasti bertanya mengapa perusahaan produsen komponen komputer terkemuka seperti Corsair membanting setir ke dunia suara yang perbedaannya bagaikan bumi dan langit. Namun, bila Anda perhatikan tren dunia komputer akhir-akhir ini, perambahan produsen komponen komputer ke dunia suara sudah bukan hal baru lagi. Nah, sekarang masalahnya adalah apakah Corsair dapat menghasilkan perangkat suara yang andal? Ditambah lagi Corsair HS1 dicap sebagai headset gaming merangkap Audiophile!

Spesifikasi Yang Cukup Meyakinkan

Bila ditilik dari sudut pandang teknis, Corsair HS1 memiliki spesifikasi yang cukup baik untuk sebuah headset gaming. Sebelum membahas lebih lanjut kelengkapan teknis headset ini, sebaiknya Anda simak terlebih dahulu spesifikasinya berikut ini.

Headphone

Frequency Response: 20 Hz – 20 KHz
Impedance: 32 ohms @ 1 KHz
Dynamic Range: 95 dB A-wtd
Konsumsi Daya USB: 250mW
Ukuran Driver: 50 mm
Panjang kabel: 3 meter
Tipe konektor: USB Type A

Microphone

Tipe: Unidirectional noise-canceling condenser
Impedance: 2.2 Kohms
Frequency Response: 200 Hz – 10 KHz ± 3dB
Sensitivity (1mW, 1 KHz): -45dB +4/-2dB
Sekilas headphone ini memiliki kemampuan batas frekuensi yang standar, yaitu sekitar 20 Hz hingga 20 KHz. Namun, ukuran drivernya yang mencapai 50 mm memberikan keraguan mengenai “standar” yang dimiliki headphone ini. Sebab, biasanya ukuran driver turut memengaruhi kemampuan sebuah headphone. Hal lain yang cukup menarik perhatian adalah mic-nya menggunakan noise canceling. Apakah dengan adanya feature ini akan menghasilkan suara keluaran mic yang lebih jernih tanpa adanya gangguan suara latar/noise? Semua itu akan Anda temukan melalui hasil pengetesan kami.
corsair hs1 002
Driver headset dapat diputar 90 derajat seperti headphone sound monitor.

Mari Bermain Game!

Headset gaming tentunya digunakan untuk bermain game! Oleh karena itu, kami mengetes headset ini dengan memainkan beragam jenis game dengan teknologi suara terbaik saat ini. Beberapa game anyar, seperti Crysis 2, Modern Warfare 2, Dragon Age 2, Mass Effects 2, Dirt 3, dan Counter-Strike Online tidak luput diikutsertakan dalam tes kami. Mungkin Anda menyadari bahwa beberapa dari game yang kami sertakan di atas mengandalkan sistem suara yang mampu memosisikan suara dengan akurat. Sebagai contoh, pada Modern Warfare 2, Crysis 2, dan Counter-Strike Online, posisi musuh dapat diketahui dengan suara tembakan dan jejak kakinya. Ternyata, headset ini dapat dengan sempurna memetakan posisi musuh tersebut! Bahkan, kami dapat mengetahui dengan pasti posisi baku tembak pada beberapa map berukuran kecil.
corsair hs1 003
Earpad yang lembut dan mampu mengikuti bentuk kepala membuat Anda lebih nyaman menggunakannya dalam waktu lama.

Pemetaan posisi melalui suara berhasil dijalankan dengan baik oleh headset ini. Namun, bagaimana dengan kualitas suaranya? Apakah headset ini dapat membuat Anda merasakan dentuman tembakan, ledakan, detail suara lingkungan, dan suara lagu latar dengan baik? Ya, headset ini bisa melakukannya! Satu hal kecil yang kurang klop dari kualitas suara yang dihasilkannya hanyalah tingkat boost Bassnya. Ledakan yang dihasilkan dalam game tidak terlalu “menggetarkan” dinding telinga penggunanya. Walaupun demikian, bukan berarti tingkat Bassnya tidak signifikan. Kualitas Bass yang dihasilkan headset ini cukup baik.

corsair hs1 004
Badan mic yang fleksibel dapat disesuaikan untuk memberi jarak yang nyaman ke mulut.

Kelebihan lain yang dimiliki headset gaming ini adalah mic dengan noise cancellation. Fungsi ini membuat komunikasi ketika berada di tengah permainan menjadi lebih lancar. Peran noise cancellation pada mic adalah pahlawan yang berjasa untuk kejernihan suaranya. Begitu Anda mengucapkan perintah pada mic, semua suara yang menganggu akan hilang dan suara Anda menjadi dominan.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…
October 22, 2025 - 0

Review Toshiba 75C350RP: Smart TV Layar Besar dengan Kualitas Memadai, Harga Merakyat!

 Toshiba 75C350RP Smart TV ini punya layar besar, 75”! Tapi,…
October 19, 2025 - 0

Laptop Gaming Tidak Hanya untuk Gamer! Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 2

Siapa bilang Laptop Gaming itu cuman buat Gamer! Siapa bilang…
October 15, 2025 - 0

Review ADVAN Workplus Air: Kemurahan?

Serius nih ADVAN, kalian jual Laptop ini cuman Rp 8…

Gaming

October 25, 2025 - 0

Update Counter-Strike Kacaukan Pasar Skin, Timbulkan Kerugian Besar

Akibat update Counter-Strike 2 terbaru, harga skin langka di marketplace…
October 25, 2025 - 0

AKG Entertainment Hadirkan Toys Funism Pokémon & Maltese PupSnap

AKG Entertainment memperluas produknya di Indonesia dengan merilis dua seri…
October 25, 2025 - 0

Microsoft Minta Xbox Dapatkan Keuntungan di Atas Batas Standar

Kebijakan baru terkait target profit untuk Xbox menjadi penyebab kenaikan…
October 25, 2025 - 0

Pokemon Legends: Z-A Cetak Rekor Penjualan Game di Nintendo Switch 2

Seminggu setelah rilisnya, Pokemon Legends: Z-A berhasil cetak rekor penjualan…