Review Gateway ID47H : Notebook Cantik dengan Layar Berkesan Frameless
Pengujian
SysMark 2007
Kinerja yang dihasilkan menunjukkan perpaduan prosesor intel dan graphics NVIDIA dapat memberikan kinerja di atas nilai rata-rata prosesor Intel core i5 2410M. Dengan nilai tersebut, Anda dapat mengandalkan Gateway ID47H untuk menjalankan aplikasi menengah dengan lancar.
Battery Live Rating
Browsing 5 Tab: tes online ini menggunakan browser FireFox dan me-refresh sebuah website secara bergantian dengan waktu yang telah ditentukan (contoh: website A refresh 30 detik, website B refresh 40 detik). Kami menggunakan berbagai website, mulai dari yang ringan sampai yang menggunakan flash dalam jumlah yang cukup banyak.
Movie 720 WMV dan Movie 1080 MOV: Kami menyimulasikan untuk mendapatkan nilai daya tahan baterai bila sebuah notebook digunakan untuk menonton film dalam berbagai resolusi. Hasil yang kami dapatkan menggunakan aplikasi log time.
Dari hasil pengujian, Gateway ID47H ini berhasil memiliki daya tahan yang cukup baik dengan daya baterai hanya 6000mAh. Menonton film dengan resolusi 720 dapat berjalan tanpa henti selama 4 jam 18 menit dan Anda dapat browsing terus tanpa henti selama 5 jam 15 menit melalui jaringan WiFi.
Transcoding

Proses transcoding juga berjalan cukup cepat dan akan semakin cepat bila aplikasi yang Anda gunakan mendukung Intel Quicksysc. Anda tidak perlu berlama-lama menunggu hasilnya untuk dimasukkan ke perangkat gadget baik itu tablet maupun smartphone.
Kinerja NVIDIA GeForce GT 540M
Kinerja graphics card NVIDIA GeForce GT540M cukup membangggakan. Dengan hasil di atas, Anda akan dapat memainkan berbagai game 3D dengan baik di pengaturan tinggi dan resolusi tertentu. Nilai yang didapat membuat kami ingin mengetahui lebih jauh kinerja dari graphics NVIDIA ini.
Kami ingin menguji kemampuan Dx11 yang ada di graphics card yang disertakan. Oleh karena itu, kami mulai melakukan benchmark dengan menggunakan game Lost Planet 2 dan Unigine Heaven. Kami juga membebani NVIDIA GT540M dengan feature Tesselation. Feature Tesselation merupakan senjata yang mematikan bagi graphics card karena feature tersebut akan membuat gambar 3D lebih menonjol. Feature tersebut akan menguras tenaga GPU dan CPU.
Di game Left4Dead, kombinasi antara CPU dan GPU membuat game ini berjalan dengan sangat mulus di resolusi natif dan pengaturan tinggi. Hal tersebut membuat kami mulai melakukan pengaturan 8x MSAA. Ternyata, hasil yang didapat masih sangat nyaman untuk dimainkan karena angka FPS berada di atas 30 FPS.
Untuk game Left4Dead 2, Anda harus puas memainkannya di resolusi natif dengan pengaturan high tanpa menyalakan 8x MSAA. Bila dipaksakan, FPS akan turun ke bawah 30 dan membuat game ini tidak nyaman di mata. Namun, Anda dapat melakukan pengaturan ulang dengan menurunkannya ke pengaturan medium demi dapat menyalakan 8xMSAA.
Game Resident Evil 5 juga dapat berjalan mulus di resolusi 1360×768 dengan pengaturan tinggi. FPS yang didapat masih nyaman di mata baik itu di DX9 dan DX10.
Di game racing ini, Anda sepertinya harus berangan-angan menggunakan settingan DX1 karena tidak dapat berjalan mulus di pengaturan Ultra dan high. Anda tetap dapat memainkan game ini dengan lancar di Dx9. Di Dirt2, bila Anda melakukan pengaturan di Ultra dan high, secara otomatis game akan berjalan di Dx11. Namun, bila Anda melakukan pengaturan di bawah itu, game akan berjalan di Dx9.












