Review Notebook Asus U41SV: Seri Baru dengan Spesifikasi Baru
Kinerja
SysMark 2007
Kinerja Asus U41SV tergolong di atas rata-rata karena kombinasi prosesor Core i3 yang dipadukan dengan memori DDR3 yang lebih besar. Selain itu, penggunaan graphics card dari NVIDA, GeForce GT 540M dapat mendongkrak kinerja secara keseluruhannya. Dengan hasil ini, Anda dapat menjalankan berbagai aplikasi menengah ke atas dengan lancar dan bermain game 3D dengan mulus.
Baterai Life Rating
Browsing 5 Tab: tes online ini menggunakan browser FireFox dan me-refresh sebuah website secara bergantian dengan waktu yang telah ditentukan (contoh: website A refresh 30 detik, website B refresh 40 detik). Kami menggunakan beragam website, mulai dari yang ringan sampai yang menggunakan flash dalam jumlah yang cukup banyak.
Movie 720 WMV dan Movie 1080 MOV: Kami menyimulasikan untuk mendapatkan nilai daya tahan baterai bila sebuah notebook digunakan untuk menonton film dalam berbagai resolusi dan hasil yang kami dapatkan menggunakan aplikasi log time.
Dari hasil pengujian, notebook ini berhasil menunjukkan daya tahan yang cukup dengan daya baterai hanya 4400mAh. Menonton film dengan resolusi 720 dapat berjalan tanpa henti selama 3 jam 5 menit. Anda juga dapat browsing terus tanpa henti melalui koneksi WiFi selama 2 jam 51 menit. Sebenarnya kami mengharapkan lebih dari ini mengingat Asus U41SV menggunakan NVIDIA Optimus.
Transcoding
Proses transcoding juga berjalan cukup cepat dan akan semakin cepat bila aplikasi yang Anda gunakan mendukung Intel Quicksysc. Anda tidak perlu berlama-lama menunggu hasilnya untuk dimasukkan ke perangkat gadget baik itu tablet maupun smartphone Anda.
Kinerja NVIDIA GeForce GT 540M
Kinerja graphics NVIDIA GeForce GT540M cukup membanggakan. Dengan hasil yang didapat tersebut, Anda akan dapat memainkan berbagai game 3D dengan baik pada settingan tinggi dan resolusi tertentu. Nilai yang didapat membuat kami ingin mengetahui lebih jauh kinerja dari graphics NVIDIA ini.
Kami ingin menguji kemampuan Dx11 yang ada di graphics card yang disertakan. Oleh karena itu, kami mulai melakukan benchmark dengan menggunakan game Lost Planet 2 dan Unigine Heaven. Kami juga membebani NVIDIA GT540M dengan feature Tesselation. Feature Tesselation merupakan senjata yang mematikan bagi graphics card karena feature tersebut akan membuat gambar 3D lebih menonjol. Feature tersebut akan menguras tenaga GPU dan CPU.
Di game Left4Dead, kombinasi antara CPU dan GPU membuat game ini berjalan dengan sangat mulus di resolusi natif dan pengaturan tinggi. Hal tersebut membuat kami mulai melakukan pengaturan 8x MSAA. Ternyata, hasil yang didapat masih sangat nyaman untuk dimainkan karena angka FPS berada di atas 30 FPS.
Untuk game Left4Dead 2, hasil yang didapat cukup memuaskan. Anda dapat menjalankan game ini dengan lancar pada resolusi natif dan masih dapat menyalakan 8xMSAA
Game Resident Evil 5 juga dapat berjalan mulus di resolusi 1360×768 dengan pengaturan tinggi dengan 8xMSAA menyala. FPS yang didapat masih nyaman di mata baik itu di DX9 dan DX10.
Di game racing ini, Anda sepertinya harus berangan-angan menggunakan settingan DX11 karena tidak dapat berjalan mulus di pengaturan Ultra dan High. Anda tetap dapat memainkan game ini dengan lancar di Dx9. Di Dirt2, bila Anda melakukan pengaturan di Ultra dan high, secara otomatis game akan berjalan di Dx11. Namun, bila Anda melakukan pengaturan di bawah itu, game akan berjalan di Dx9.
















