10 Kejadian Paling Menyebalkan Untuk Gamer

Reading time:
September 20, 2011
angry anime

Gaming itu menyenangkan, saya dan Anda pasti mengakui hal itu. Terlepas dari beberapa game yang memang didesain untuk menghasilkan rasa frustrasi, video game selalu hadir sebagai penyelamat mood yang terbaik. Ditambah dengan sedikit tantangan dan puzzle yang harus diselesaikan, rasa penasaran dan kompetitf menjadi bumbu adiktif yang mumpuni. Ini mungkin beberapa alasan yang mendasarkan kecintaan kita pada gaming, sesuatu yang mungkin tidak dapat dimengerti oleh orang awam.

Apakah gaming selamanya menjadi kegiatan yang menyenangkan? Seharusnya memang begitu. Namun tidak sedikit faktor yang memiliki pengaruh signifikan terhadap pengalaman yang dihadirkan, baik datang dari dalam atau di luar kegiatan gaming itu sendiri. Tidak jarang karena hal ini, gaming justru merubah mood menjadi jauh lebih buruk. Apalagi menghadapi kenyataan bahwa faktor ini seringkali berada di luar kendali kita. Percaya atau tidak, saya yakin Anda juga pernah mengalami salah satu dari kejadian ini. Mungkin kita mulai harus melihatnya sebagai kutukan gamer yang tidak terhindarkan.

Sebagian besar dari kita tinggal di Indonesia, maka sepatutnya tulisan ini dibangun atas dasar pengalaman nyata yang pernah terjadi dalam kehidupan sehari-hari kita sebagai gamer di sini. Pengalaman yang dirasakan bisa datang dari pribadi maupun kolektif. Beberapa mungkin berlaku secara universal, namun beberapa kejadian memang membawa unsur “khas” Indonesia. Kejadian yang sudah pasti membawa amarah hingga ke ubun-ubun para gamer.

Jadi, apa saja 10 Kejadian Paling Menyebalkan yang mungkin dirasakan oleh gamer?

10. Perintah “Otoritas” untuk Berhenti!

killer face
Stop playing, or....

Untuk kejadian yang satu ini, seringkali terjadi ketika kita sudah berada di depan layar kaca dalam waktu yang sangat lama. Mata yang terus menatap ke depan dan tangan yang tak pernah berhenti menari di atas kontroler seringkali membuat orang di luar menjadi khawatir. Mungkin niat yang mereka tunjukkan baik, namun seringkali menjadi bumerang dan menghancurkan mood kita sepenuhnya. Pernahkan Anda diminta oleh orang tua Anda untuk berhenti bermain? Atau bahkan pacar yang sudah memperlihatkan raut muka manyun di sudut ruangan? Mereka memang ingin kita melakukan sesuatu yang lain, tetapi kita tidak INGIN melakukan sesuatu yang lain. Is there something wrong with that? Jika Anda tetap resisten dan melanjutkan bermain, seringkali ada konsekuensi fatal yang harus dihadapi. Konsekuensi yang membuat hari Anda jauh lebih buruk.

9. Menggunakan Terlalu Banyak Item di Scripted-Battle

stahn vs leon
I have to win..have to win.....have to lose?

Kejadian menyebalkan ini seringkali kita temukan di game-game RPG, bahkan hingga saat ini. Untuk menghadirkan efek dramatisasi yang tepat, tidak jarang developer menyusun skenario sedemikian rupa dan mengemasnya di dalam sebuah pertarungan biasa. Mereka membuat battle dimana hero Anda memang sudah ditadirkan untuk kalah oleh lawan. Berita buruknya? Developer tidak pernah dengan jelas memberitahu kita. Akibatnya, kita seringkali menjalankan pertarungan tersebut dengan tingkat keseriusan yang tinggi, bekerja keras untuk dapat menang, dan menggunakan semua item yang ada untuk memastikan bertahan hidup. Bagaimana perasaan yang muncul ketika kita tahu bahwa karakter utama sepantasnya kalah? Seperti seseorang baru saja menusuk dari belakang. Keras dan tanpa perasaan.

8. Bentrok Dengan Jadwal Penting

konata face
Sekolah atau lanjutin game? Mmmm..mmm..

Walaupun judulnya “bermain”, namun video game juga menuntut keseriusan dan dedikasi untuk dapat diselesaikan, sesuatu yang masih belum dipahami oleh dunia awam hingga saat ini. Pada beberapa game, keseriusan ini seringkali menyita waktu yang banyak, bahkan berlebih. Makanya tidak mengherankan jika kita sulit untuk berhenti dan terpaku menatap layar kaca. Namun masalah muncul ketika usaha kita ini harus bentrok dengan jadwal lain yang lebih penting, seperti sekolah, les, kuliah, atau bahkan kerja. Bayangkan saja, ketika Anda sedang berada dalam battle melawan boss terakhir atau boss terkuat di dalam game, tiba-tiba waktu sudah “memaksa” Anda harus berangkat saat itu juga. Manakah yang akan Anda pilih? Tetap bermain dan bolos atau terpaksa melepaskan usaha di game dan menuju ke jadwal penting ini? Dilema yang seringkali membuat kita pusing.

7. Hadware Tak Cukup Kuat

supercomputer
Enggak harus sampai bikin yang beginian toh.

Ini adalah masalah klasik khusus yang hanya terjadi pada gamer PC. Bagi gamer yang menginginkan pengalaman bermain yang maksimal, membangun sebuah PC gaming yang bertenaga menjadi tugas yang paling utama. Namun harus diakui, hal ini bukanlah sesuatu yang mudah, terutama dari segi biaya. Dengan teknologi yang berkembang sangat pesat dari segi perangkat keras maupun lunak, hampir tidak mungkin bagi gamer untuk terus mengikuti tren ini jika kantong memang terbatas. Sementara di pihak lain, developer game berlomba-lomba membangun game yang membutuhkan spesifikasi semakin berat. Mimpi buruk terjadi ketika Anda mengetahui bahwa PC Anda ternyata tidak mampu memainkan sebuah game keren dengan maksimal. Depresi dan frustrasi sudah pasti terjadi. Mimpi untuk punya perangkat baru sudah pasti muncul. Masalahnya? Punya uang atau tidak?

6. Give me Walkthrough!!

crazy person
gimme..gimme..gimme..gimme..gimme..gimme..

Game memang fun, namun kesenangan ini seringkali muncul dari kemampuan menyelesaikan setiap tantangan hingga menamatkan game tersebut. Developer tentu tidak akan menghadirkan sebuah teka-teki atau battle yang tidak mungkin diselesaikan. Namun, tidak sedikit yang menghasilkan perasaan penuh frustrasi selama menjalani proses ini. Ketika teka-teki yang hadir terlalu sulit, ketika tidak ada informasi yang jelas kemana harus melangkah, ketika semua strategi yang digunakan tidak berhasil mengalahkan bos tertentu, dan ketika lebih banyak bantingan kontroler yang muncul daripada senyum waktu menatap ke layar kaca. Mentok saat bermain game memang menjadi sesuatu yang umum terjadi, namun tidak dipungkiri memang menyebalkan. Apalagi jika Anda tidak punya akses terhadap walkthrough atau apapun sebagai jalan keluar. It’s a hell!

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Ini adalah laptop terbaru dari Infinix, yang bukan hanya terjangkau,…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…
December 3, 2025 - 0

Review Acer Predator Triton 14 AI: Performa Super Kencang, Suhu Tetap Adem, Bobot 1.5 KG!

Ini adalah laptop gaming dan content creation terbaru dari Acer…
December 2, 2025 - 0

Mana yg Lebih Kencang? Dual Channel 12 GB atau 16 GB? feat. ASUS Vivobook 14 A1404

“Harga RAM lagi naik.” “Tapi Laptop butuh Upgrade.” “Enaknya Upgrade…

Gaming

December 12, 2025 - 0

The Game Awards 2025 Tampilkan 50 Trailer Game & Film Adaptasi Game

Bukan hanya sekedar ajang penghargaan game, The Game Awards 2025…
December 12, 2025 - 0

Clair Obscur: Expedition 33 Menangkan 9 Awards di The Game Awards 2025

Clair Obscur: Expedition 33 mendominasi penghargaan di The Game Awards…
December 12, 2025 - 0

Developer Codex Mortis Akui Gamenya 100% Dibuat Oleh AI

Ketika game lain berusaha tutupi keterlibatan AI dalam pembuatannya, Codex…
December 12, 2025 - 0

Nintendo Alami Kerugian Besar Akibat Kelangkaan Chip

Semakin melonjaknya harga komponen komputer, terutama Memory RAM sebabkan kerugian…