Captain America: The First Avenger

Reading time:
September 8, 2011

Setelah Iron Man (2008, 2010), Hulk (2008), dan Thor (2011), giliran Captain America menghibur para penggemar setia komik-komik Marvel. Captain America: The First Avenger merupakan film yang sekaligus menceritakan upaya awal penyatuan superhero-superhero tersebut yang nantinya akan beraksi bersama di film The Avengers yang rencananya akan rilis tahun depan. Sebelumnya, Marvel Studios menciptakan sebuah konsep promosi unik yang memberikan teaser mengenai film Marvel lainnya (kisah para superhero yang nantinya akan tergabung dalam komik “The Avengers”) dengan menayangkan potongan adegan di bagian post-credit film Marvel yang sedang tayang. Misalnya, adegan film Thor yang muncul di post-credit Iron Man 2 dan potongan adegan The Avengers yang muncul di post-credit Thor.

captain america the first avenger poster

Captain America: The First Avenger menceritakan kisah awal munculnya Captain America. Cerita yang dikisahkan di film ini mengalami perubahan cukup signifikan dari film dengan judul yang sama yang pernah dibuat Albert Pyun tahun 1990. Mengambil setting tahun 1942, saat Perang Dunia II sedang berlangsung, seorang pria bertubuh kurus dan pendek dengan riwayat kesehatan yang kurang bagus, Steve Rogers (Chris Evans), berusaha untuk bergabung ke militer Amerika untuk ikut berperang. Setelah mencoba berkali-kali dan tidak berhasil, Steve akhirnya berhasil lolos seleksi. Ternyata, jalan Steve di bidang militer memang disengaja. Dr. Erskine (Stanley Tucci) melihat kebaikan di hati Steve dan menunjuknya sebagai percobaan teknologi terbaru militer Amerika yang bisa mengubah tubuh seseorang dengan memanipulasi gen dan ototnya, menjadikannya “produk” manusia unggul, terbaik dari yang terbaik.

capt america3

Siapakah musuh yang harus dihadapi Steve? Secara umum, tentu saja Nazi yang saat itu sedang berada di puncak kekuatan di bawah pimpinan Adolf Hitler. Untungnya, di film ini kita tidak akan menyaksikan Captain America memburu Hitler. Johann Schmidt-lah (Hugo Weaving) dalang dari semua konflik yang muncul di film ini karena ia menggunakan kekuatan kubus Odin (yang juga menjadi sumber kekuatan Odin di film Thor) untuk dirinya sendiri, menebarkan ketakutan baru di bawah panji Hydra. Dengan kekuatan kubus Odin, Schmidt menyuntikkan serum ke tubuhnya yang mengubahnya menjadi Red Skull. Peperangan antara yang baik melawan yang jahat pun dimulai.

The First Avenger of All

Latar belakang pembuatan film ini sebenarnya tidak berhenti di reboot mengenai kisah awal munculnya Captain America. Marvel Studios telah merencanakan untuk membuat film The Avengers sehingga menyelipkan beberapa hint di film-film Marvel lainnya yang berkaitan dengan The Avengers. Captain America: The First Avenger dianggap sebagai media yang tepat untuk mengisahkan nasib lanjutan Steve Rogers setelah misi melawan Red Skull usai. Bahkan, Samuel L. Jackson yang berperan sebagai Nick Fury pun menunjukkan batang hidungnya, membuat penonton semakin tidak sabar menunggu kehadiran film yang mengumpulkan empat superhero legendaris Marvel Comic tersebut.

capt america

Bagaimana dengan kualitas film ini? Well, di samping keputusan merilis dalam format 3D yang bahkan tidak berhasil memberikan sensasi berbeda bagi penonton, saya mengacungkan jempol atas kerja keras Joe Johnston di film ini. Pemilihan pemain yang memerankan karakter-karakter di film ini begitu sesuai. Chris Evans memerankan Steve Rogers dengan sangat otentik (pendeskripsian Steve Rogers yang terlihat lemah, bertubuh kurus, dan pendek saya anggap sangat brilian; kabarnya untuk mendapatkan gambar yang sempurna, adegan yang melibatkan Steve Rogers sebelum menjadi Captain America diambil sebanyak empat kali dengan empat teknik yang berbeda).

capt america1

Saya tidak bisa membayangkan aktor lain memerankan Johann Schmidt a.k.a Red Skull sebaik Hugo Weaving. Dengan wajah dan aktingnya yang begitu berkarakter, Hugo berhasil menjadikan karakter tersebut sebagai villain sejati. Bahkan, saat telah memakai topeng Red Skull, karakter khas Hugo tetap terlihat di sana, membuat karakter Red Skull seakan melekat di dirinya. Pemain lainnya, seperti Hayley Atwell, Tommy Lee Jones, dan Stanley Tucci membawakan karakter masing-masing sesuai porsinya dengan pas, membuat film ini menjadi salah satu film berkualitas yang patut ditonton tahun ini, namun dengan satu catatan: jangan menyaksikannya dalam format 3D.

Tanggal rilis:
9 September 2011 (Indonesia)

Genre:
action

Durasi:
124 menit

Sutradara:
Joe Johnston

Pemain:
Chris Evans, Hayley Atwell, Tommy Lee Jones, Hugo Weaving, Dominic Cooper, Stanley Tucci, Sebastian Stan, Toby Jones

Studio:
Marvel Studios

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

October 27, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming – Part 3: Ini yang Bikin CPU dan GPU Laptop Gaming Lebih Kencang!

Yang namanya laptop gaming harus punya performa kencang. Apalagi kalau…
October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…
October 22, 2025 - 0

Review Toshiba 75C350RP: Smart TV Layar Besar dengan Kualitas Memadai, Harga Merakyat!

 Toshiba 75C350RP Smart TV ini punya layar besar, 75”! Tapi,…
October 19, 2025 - 0

Laptop Gaming Tidak Hanya untuk Gamer! Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 2

Siapa bilang Laptop Gaming itu cuman buat Gamer! Siapa bilang…

Gaming

October 28, 2025 - 0

RV There Yet? Terjual Lebih Dari Sejuta Copy Dalam Seminggu di Steam

RV There Yet? menjadi sensasi indie terbaru di Steam, telah…
October 28, 2025 - 0

Battle Royale Vampire TM Bloodhunt Akan Ditutup Pada 2026

Game Battle Royale Vampire: The Masquerade - Bloodhunt akan ditutup…
October 28, 2025 - 0

Game Eksklusif PlayStation Akan Bisa Dimainkan di Console Next-gen Xbox

Arsitektur console next-gen Xbox dikabarkan akan bisa memainkan game eksklusif…
October 28, 2025 - 0

Rumor: Sonic CD Dikabarkan Akan Jadi Nama Film Baru Sonic

Film keempat dari Sonic the Hedgehog dikabarkan akan diubah menjadi…