Intel Tingkatkan Keamanan, Kecepatan, dan Efisiensi Cloud Computing
Layanan cloud computing telah mencapai suatu tingkat kematangan yang membuatnya cocok untuk mulai diterapkan dalam berbagai perusahaan. Intel yang mengadakan acara media briefing pada hari Senin (12/9) memaparkan salah satu visi mereka mengenai cloud computing di tahun 2015. Pada tahun tersebut Intel memprediksi sekitar 2,5 miliar orang dan lebih dari 15 miliar perangkat dapat mengakses internet. Perkembangan ini akan membawa traffic internet ke dalam hitungan zettabyte.

Dalam visinya yang disebut dengan Cloud 2015, Intel melihat bahwa data center cloud seharusnya terkoneksi dengan mulus dan aman, mampu menyediakan layanan maksimal, serta menyediakan pengalaman yang optimal melalui beragam perangkat. Untuk mewujudkan semua itu, Intel menyediakan sejumlah produk yang lebih dari sekedar menjamin keamanan melalui solusi hardware Intel TXT.
Selain menggunakan Intel TXT untuk meningkatkan keamanan data center cloud, Intel juga menghadirkan Intel AES-NI (Advanced Encryption Standard-New Instruction) yang meningkatkan kecepatan proses enkripsi. Dengan jumlah data dalam lingkungan cloud yang lebih banyak dibanding data center fisik konvensional, proses enkripsi ini menjadi semakin vital bagi peningkatan keamanan. Nick Knuppfer, Regional Marketing Program Manager Data Center Group Intel APAC, mengatakan bahwa kecepatan enkripsi yang ditawarkan oleh AES-NI mencapai 10 kali lipat lebih tinggi dibanding versi sebelumnya.

Keamanan dan kecepatan tidak dapat tercapai tanpa optimalisasi kekuatan data center. Oleh karena itu, Intel menghadirkan Intelligent Power Node Manager. Teknologi ini memungkinkan pengelola data center untuk memanfaatkan kekuatan rak server dan mengontrol performa serta konsumsi tenaganya untuk mengoptimalkan kinerja data center. Ditambah dengan Intel Virtualization Technology, pengelolaan data center dan setiap aplikasi di dalamnya menjadi lebih fleksibel, handal, dan efisien.












