JagatTalk: Jika Menarik, Patut di Tonton!

Reading time:
September 25, 2011

Fitur baru JagatReview, yaitu “JagatTalk” telah memasuki minggu kelima, yang merupakan sebuah upaya untuk mendekatkan diri kepada para Tweeps follower @jgtreview dengan membahas topik-topik hangat yang selalu diadakan setiap pertengahan minggu. Anda bebas memberikan komentar mengenai topik yang sedang kami angkat, tentunya dengan mengikuti syarat Twitter: 140 karakter. Kami akan apresiasi jawaban terbaik dengan menyertakan nama dan akun Anda dalam artikel seperti yang kami lakukan saat ini. This is JagatTalk!

Untuk tema #jgttalk yang kelima minggu ini adalah “Film Bioskop keluar 2D & 3D, Lebih Pilih Mana?” #jgttalk. Seperti kita ketahui, perkembangan dunia perfilman saat ini sudah semakin maju pesat. Berbagai perusahaan produksi rumah di berbagai dunia yang memiliki studio animasi telah menghadirkan film-film dalam bentuk tampilan 2D maupun 3D.

Screamin Gals

Ada beberapa teknologi 3D yang saat ini hadir di dunia, diantaranya adalah teknologi Capture Information. Teknologi tersebut menggunakan bantuan komputerisasi dari image aksi manusia yang sesungguhnya. Selain itu, ada pula teknologi Stereoscopic. Dengan menggunakan teknologi tersebut, jika Anda menggunakan kacamata khusus, gambar pada film tersebut seolah-olah menjadi dekat. Namun, bagaimanakah pengalaman para Tweeps @jgtreview setelah menyaksikan film 2D ataupun 3D di Bioskop? Mari kita simak!

Anzorria

@Anzorria memiliki tanggapan: “kalau nonton, lebih suka nonton 2D ketimbang 3D, karena sudah pakai kacamata, jadi tidak bisa enjoy gara-gara harus menggunakan kacamata lagi.” Tuntutan kenyamanan saat nonton film 3D di bioskop memang merupakan hal yang utama. @AngelinaLin56 juga menyatakan hal yang sama melalui tweet yang ia sampaikan: “Kalau aku kurang suka nonton yang 3D, kenapa? 1. Mata saya jadi sakit. 2. Lebih mahal.. Kalau nonton di bioskop yang penting layar gede sudah OK lah”.

Namun, salah satu Tweeps follower @jgtreview memiliki komentar yang berbeda. Komentar tersebut datang dari @Habibalvinesar yang mengatakan, “Kalau film-nya seru mendingan nonton 3D, tapi kalau biasa saja, 2D”. Sebuah argumentasi yang sah-sah saja bila memang film 3D tersebut memiliki cerita menarik dan disertai penggunaan teknologi film 3D yang maksimal.

Habibalvinesar

Itulah opini para Tweeps follower @jgtreview minggu ini, tentunya opini mereka tersebut berdasarkan pengalaman pribadi saat menonton film 2D dan 3D di bioskop kesayangannya. Lalu, bagaimana dengan Anda? Feel enjoy when watching!

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Ini adalah laptop terbaru dari Infinix, yang bukan hanya terjangkau,…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…
December 3, 2025 - 0

Review Acer Predator Triton 14 AI: Performa Super Kencang, Suhu Tetap Adem, Bobot 1.5 KG!

Ini adalah laptop gaming dan content creation terbaru dari Acer…
December 2, 2025 - 0

Mana yg Lebih Kencang? Dual Channel 12 GB atau 16 GB? feat. ASUS Vivobook 14 A1404

“Harga RAM lagi naik.” “Tapi Laptop butuh Upgrade.” “Enaknya Upgrade…

Gaming

December 12, 2025 - 0

The Game Awards 2025 Tampilkan 50 Trailer Game & Film Adaptasi Game

Bukan hanya sekedar ajang penghargaan game, The Game Awards 2025…
December 12, 2025 - 0

Clair Obscur: Expedition 33 Menangkan 9 Awards di The Game Awards 2025

Clair Obscur: Expedition 33 mendominasi penghargaan di The Game Awards…
December 12, 2025 - 0

Developer Codex Mortis Akui Gamenya 100% Dibuat Oleh AI

Ketika game lain berusaha tutupi keterlibatan AI dalam pembuatannya, Codex…
December 12, 2025 - 0

Nintendo Alami Kerugian Besar Akibat Kelangkaan Chip

Semakin melonjaknya harga komponen komputer, terutama Memory RAM sebabkan kerugian…