Kingston HyperX Genesis DDR3-2133Mhz Extreme Overclocking

Anda para PC Enthusiast dan Overclocker, pastinya pernah mendengar nama HyperX , yang identik dengan modul RAM berperforma tinggi dari produsen RAM ternama, Kingston. Di tahun 2011 ini, Kingston masih berusaha memberikan solusi terbaik RAM untuk overclocker, salah satunya dengan meluncurkan Kingston HyperX Genesis Special Edition Grey 2133Mhz atau biasa disingkat dengan nama HyperX Genesis 2133Mhz.
Dalam test overclocking kami yang sebelumnya, RAM ini menunjukkan potensi overclocking dan tweaking yang cukup baik. RAM seri ini pun diberi kepercayaan untuk menangani kebutuhan para extreme overclocker yang mengikuti kompetisi overclocking tingkat nasional bahkan internasional, seperti MSI MOA 2011 Indonesian Qualifier dan MSI MOA 2011 APAC Regional Final.

Mengingat ketangguhan RAM Kingston HyperX Genesis dalam menangani overclocking, kami tertantang untuk memaksa RAM ini dengan cara yang sangat ekstrem, mendinginkannya dengan Liquid Nitrogen!
Ruang lingkup, platform, dan Metode Pengujian
Overclocking Extreme pada memori memiliki scope dan variabel pengujian yang sangat luas, maka dari itu untuk mempermudah pengujian extreme overclocking kali ini, kami menetapkan ruang lingkup testing pada:
- Mencari clock DDR3 tertinggi yang bisa dicapai (a.k.a suicide clock) dan melakukan validasi CPU-Z.
- Mencari kombinasi frekuensi vs timing terbaik untuk menjalankan benchmark AIDA64 Memory Benchmark dan SuperPi 32M.
Pada target kami yang pertama, mencari clock memori tertinggi, terlihat bahwa platform terbaik untuk menjalankan pengujian ini adalah Intel P55 dengan prosesor Intel ‘Lynnfield’ seri 8xx atau bisa juga dengan menggunakan AMD Llano. Kedua platform ini terkenal mudah dalam menjalankan DDR3-2400 bahkan lebih. Namun sayangnya pada saat pengujian akan dilangsungkan, kami tidak memiliki platform ‘ideal’ seperti yang tertera diatas, sehingga kami terpaksa harus menggunakan platform Intel Sandy Bridge, satu-satunya platform yang tersedia pada waktu itu.
Meskipun platform Intel Sandy Bridge dapat menjalankan RAM dengan stabil pada clock 2133Mhz untuk penggunaan daily 24/7, namun tuning/tweaking range dari platform ini sangatlah terbatas, yang disebabkan karena limitasi base clock (BCLK) dari prosesor Sandy Bridge. Anda bisa mencari tahu mengenai batasan tersebut lebih lengkap di sini. Intinya, limitasi BCLK CPU ini akan sangat membatasi pencapaian clock RAM juga, sehingga platform Sandy Bridge sebenarnya bukanlah platform yang terbaik untuk mencari clock memori tertinggi. Meskipun demikian, kami tetap mencoba mencari clock tertinggi dari RAM ini di platform Sandy Bridge, dengan bantuan LN2 pada CPU untuk membantu ‘mendongkrak’ BCLK CPU kami.
Setup Sistem I + mounting K|ngp|n Dominance RAM Pot
Setup yang kami gunakan pada pengujian Highest Memory Clock adalah sebagai berikut:
- CPU: Intel Core i7-2600K
- Motherboard: Gigabyte P67A-UD7
- RAM: Kingston HyperX Genesis Special Edition Grey 2133Mhz, Single Channel(1x2GB)
- VGA: DA 8600GT
- SSD: Kingston SSDNow V 64GB
- PSU: Antec TPQ-1200W
- Cooling: 2.5” Semi-solid LN2 Copper Pot for CPU + LN2 RAM Pot
Memasang container (pot) LN2 pada RAM memerlukan langkah-langkah yang berbeda dibandingkan cara mounting LN2 Container (Pot), terutama langkah-langkah insulasinya, seperti yang kami lakukan di bawah ini:
(klik untuk memperbesar)






Result : Highest memory clock

Seperti perkiraan kami sebelumnya, limitasi BCLK yang ada di platform Sandy Bridge sangat membatasi pencapaian clock memori kami. Memberi LN2 pada CPU kami sedikit membantu pencapaian BCLK kami menjadi 110Mhz-an. Selanjutnya, dengan menggunakan memori dengan konfigurasi single-channel, kami dapat ‘mengais’ sekitar 0.4 Mhz lagi (dari 110.2 menjadi 110.6 Mhz). Clock akhir yang kami dapatkan adalah 1179.6Mhz (DDR3-2359Mhz), memberi timing yang luar biasa longgar (10-13-10-30 2T) dan mendinginkan RAM ini menggunakan LN2 nampaknya tidak membantu pencapaian clock yang lebih tinggi lagi.

Setelah beristirahat sejenak, kami langsung menuju ke pengujian kedua: Highest Memory Bandwidth AIDA64 + SuperPi 32M.
Tambahan:
Secara kebetulan, kami menemukan Kompetisi Overclocking online, GEIL FFA Overclocking Challenge, yang terdapat di HWBOT.org dan memutuskan untuk mensubmit pencapaian clock kami pada kategori Memory Clock di kompetisi tersebut. Ternyata pencapaian clock RAM sebesar 1179.6Mhz yang kami raih mampu menduduki posisi kedua pada kompetisi tersebut, dengan beda sekitar 3Mhz dari posisi pertamanya.















