Menjajal Resident Evil: Revival Selection HD Remake

Reading time:
September 27, 2011
logo2

HD Remake memang menjadi salah satu konsep yang sering ditemukan di industri game belakangan ini. Merombak kembali game-game lawas berkualitas dan mengadaptasikan kemampuan untuk tampil dalam balutan grafis high-definition menjadi potensi keuntungan yang menggiurkan bagi developer dan publisher. Bagaimana tidak? Mereka tidak perlu lagi susah-susah membangun sebuah game dari awal, namun mampu menjual. “Modifikasi”  seperti ini sudah pasti menarik hati para gamer, terutama mereka yang pernah memainkan game-game ini sebelumnya. Sebagai ajang nostalgia? Tentu saja, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk memuaskan rasa penasaran akan pengalaman yang mungkin dihadirkan.

Dari begitu banyak game HD remake yang akan hadir di industri game, Capcom terhitung sebagai salah satu perusahaan yang paling aktif melakukan kebijakan ini. Franchise-franchise besar yang sempat dirilis di masa kejayaan Playstation 2 dirilis ulang untuk XBOX 360 dan Playstation 3 dengan berbagai perbaikan grafis di sana-sini. Salah satunya adalah franchise survival horror mereka, Resident Evil. Melalui nama Resident Evil: Revival Selection, Capcom menghadirkan kembali dua nama besar: Resident Evil 4 dan Resident Evil Code Veronica dalam balutan high-defintion. Namun apakah embel-embel “HD Remake” ini sungguh-sungguh menghadirkan grafis yang jauh lebih baik?

Resident Evil: Revival Selection HD Remake ini dirilis dalam dua disc terpisah untuk XBOX 360. Sebagai game dengan kontrol yang konvensional, tidak terlalu sulit untuk beradaptasi kembali dengan kedua game ini, karena sesungguhnya tidak banyak perubahan yang berarti dari sisi kontrol maupun gameplay. Hal yang benar-benar berubah hanya ada ada kualitas grafis yang dihadirkan. Elemen yang lain? Persis sama dengan RE 4 dan RE Code Veronica yang Anda kenal. Sayangnya, karena satu dan lain hal, saya hanya bisa mendapatkan versi Jepangnya. Walaupun voice act yang diusung tetap berbahasa Inggris, namun cukup mustahil untuk menyelesaikan sebuah game Resident Evil tanpa deskripsi yang memadai. Oleh karena itu, artikel ini dihadirkan untuk memberikan sedikit gambaran semata.

Resident Evil: Code Veronica

Gameplay

Resident Evil Code Veronica HD Remake 6

Konsep HD Remake tampaknya memang hanya diimplementasikan pada sisi grafis semata, tanpa mengubah konsep gameplay sama sekali. Sebagai salah satu seri Resident Evil “klasik”, Code Veronica menghadirkan sistem permainan Resident Evil yang sudah lama dilupakan sejak kehadiran RE 4. Mereka yang pernah menjajal Resident Evil seri pertama hingga ketiga sudah pasti pernah merasakan gameplay seperti ini. Bergerak maju dengan tombol atas, bergerak dengan di dalam ruangan dengan kamera fixed, dan melakukan semua tombol aksi dengan sistem yang masih manual. Anda bahkan masih harus melakukan “Combine” untuk dapat me-reload pistol sebelum peluru benar-benar habis. Classic!

Apakah Jauh Lebih Baik dengan Tampilan HD?

Resident Evil Code Veronica HD Remake 9

Resident Evil Code Veronica HD Remake 35

Resident Evil Code Veronica HD Remake 4 Resident Evil Code Veronica HD Remake 43 Resident Evil Code Veronica HD Remake 49 Resident Evil Code Veronica HD Remake 13 Resident Evil Code Veronica HD Remake 38

Kenyataan memang seringkali pahit. Harus diakui, Resident Evil: Code Veronica menghadirkan konsep “HD Remake” yang sangat mengecewakan. Hal ini sudah cukup terasa sejak opening movie game ini. Ketika menjajalnya dengan LCD 1080p, CGI tampak sangat pecah dan kabur, seolah tidak dirombak sama sekali untuk dapat tampil maksimal di resolusi high-definition ini. Seperti sedang memaksakan sebuah video low-res untuk tampil di televisi HD, sangat disayangkan. Menjajalnya langsung dengan gameplay juga tidak membawa banyak perubahan yang berarti. Tidak tampak perubahan grafis yang signifikan, Anda masih seperti melihat RE: Code Veronica yang Anda kenal di masa Dreamcast dan Playstation 2 dulu.

Tampilan gameplay, untungnya, mampu maksimal dalam resolusi 1080p, dalam artian tidak percah dan terkesan low-res seperti CGI movie nya. Namun grafis yang lebih baik? Anda harus berpikir ulang. Kesan “kotak” yang sering kita temukan pada game-game lawas masih terasa di sini. Beberapa detail tidak hadir dengan maksimal, bahkan dari segi desain karakternya sendiri. Hal paling maksimal yang bisa Anda temukan mungkin ada pada reaksi wajah Claire yang kini lebih terlihat jelas. Namun dari bentuk tubuh, anggota tubuh, hingga zombie nya sendiri tak banyak berubah. HD Remake? Lebih tepatnya port setengah hati.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

November 7, 2025 - 0

Review Acer Swift Go 14 AI (2025): Desain Cantik, Layar Mewah, Baterai Tahan Seharian!

Ini adalah laptop yang cocok banget diajak kerja outdoor. Karena…
November 4, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 4: Ini Rahasia Kenapa Performa Laptop Gaming Lebih Kencang!

Kita semua tahu Laptop Gaming itu bisa kencang karena menggunakan…
October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Ini Laptop Gaming terjangkau dari Acer dengan GPU RTX 50…
October 27, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming – Part 3: Ini yang Bikin CPU dan GPU Laptop Gaming Lebih Kencang!

Yang namanya laptop gaming harus punya performa kencang. Apalagi kalau…

Gaming

November 6, 2025 - 0

Minecraft Mendadak Kedatangan DLC Dragon Ball Z

Minecraft mendadak rilis DLC baru bertema Dragon Ball Z, yang…
November 6, 2025 - 0

Developer Battlefield 6 Akan Kembalikan Setting Aim Assist ke Open Beta

Keluhan gamer Battlefield 6 akan aim assist di controller untuk…
November 6, 2025 - 0

Rockstar Games Berikan Klarifikasi Perihal PHK Massal di Akhir Oktober 2025

Rockstar Games akhirnya angkat bicara soal PHK massal yang terjadi…
November 6, 2025 - 0

ARC Raiders Dinobatkan Sebagai Shooter Multiplayer Murni Terbaik di Dekade Ini

Tingginya nilai review untuk ARC Raiders menjadikannya shooter multiplayer murni…