NostalGame: Balloon Fight

Reading time:
September 30, 2011

Apa yang Saya Benci dari Balloon Fight?

Ikan Pemangsa Segala

Balloon Fight 57
Tanda-tanda kemunculan ikan yang membuat nasib Anda suram.

Beberapa orang mungkin menyebutkan petir sebagai hal paling menyebalkan yang mungkin menimpa kegiatan terbang mereka. Namun bagi saya, tidak ada yang lebih membuat marah dibandingkan perilaku ikan raksasa di danau ini. Mengapa? Ikan ini sendiri tidak konsisten untuk memuaskan rasa laparnya. Ada kalanya Anda dapat terbang rendah di atas air tanpa masalah, namun ada kalanya pula Ikan ini akan langsung datang melahap Anda. Lupakan tentang jumlah balon yang tersisa di atas kepala, Anda harus merelakan nyawa Anda pergi begitu saja.

Kincir Angin

Balloon Fight 66
Kincir angin yang membuat Anda memantul liar.

Selain ikan raksasa yang berada di dasar danau, kincir angin juga menjadi hambatan yang seringkali merugikan. Kincir yang berbentuk seperti tongkat di tengah stage ini memang tidak berbahaya, sejauh Anda tidak menyentuhnya. Stick berwarna pink ini akan berputar dengan gila dan memantulkan siapa saja yang berada dekat dengannya. Pantulan ini akan seringkali mendorong ke arah musuh yang posisinya lebih tinggi. Benar sekali, tinggal tunggu waktu saja hingga Anda tewas karena tongkat gila ini. Lebih parahnya lagi, tidak sedikit kincir angin yang diletakkan secara berurutan dan menjadi satu-satunya jalan untuk masuk dan keluar. Neraka!

Salah Posisi

Balloon Fight 73
Oh no..

Menembus layar dan bergerak dari arah ke kanan dan ke kiri mungkin menjadi strategi yang baik untuk menghindari dan sekaligus melancarkan serangan mematikan ke musuh. Namun di Balloon Fight, hal ini justru seringkali membawa bencana. Sudah tidak terhitung berapa kali saya harus merelakan sebuah balon karena perpindahan seperti ini. Ketika mengejar musuh yang berada di posisi rendah dan terbang kembali, musuh yang datang menembus layar tiba-tiba saja sudah berada di atas, tanpa diketahui dari mana asalnya. Merelakan sebuah balon lepas bukanlah hal yang mudah diikhlaskan, apalagi dengan nyawa yang begitu terbatas.

Sensasi Setelah Memainkannya Kembali

Balloon Fight 28
Salah satu game paling menyenangkan yang pernah saya mainkan.

SUPER FUN!! Ini mungkin reaksi yang cukup tepat untuk menggambarkan semua pengalaman memainkan game ini kembali setelah begitu lama. Harus diakui, terlepas dari tampilannya, game seperti Balloon Fight mampu menghadirkan pengalaman bermain yang sangat menyenangkan. Tak ketinggalan, saya langsung mengajak teman kantor untuk bernostalgia bersama. Memainkan game ini sudah pasti mengundang tawa dan membawa mood yang positif, hingga saya lebih sering memecahkan balonnya daripada balon musuh. Sengaja atau tidak? Saya sih mengakuinya tidak sengaja yang terjadi secara konsisten dan berulang.

Jangan pernah meremehkan sebuah game NES seolah game masa lalu seperti ini mudah untuk diselesaikan begitu saja. Setelah melewati beberapa trial, saya hanya mampu mencapai level 13, padahal stage yang dihadirkan cenderung monoton. Ketika musuh lain baru bersiap, sensasi untuk segera lepas landas dan menabrak setidaknya satu dari para musuh menjadi pengalaman yang sulit untuk dilupakan. Apalagi sound effect gerakan tangannya itu, pasti membuat memori Anda kembali lagi.

Menjajal kembali Balloon Trip? Tetap terasa sangat sulit. Melewati semua tantangan ini dan berhasil hingga ke ujung tampaknya hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang mau bekerja keras ekstra. Melewati hingga 10 step saja sudah cukup menguras tenaga dan membuat kesal. Jika Anda merupakan penggemar Balloon Fight, tidak ada salahnya jika Anda mencoba untuk menantang mode ini kembali.

Saya sendiri cukup terkejut bagaimana Balloon Fight mampu membuat mood saya jauh lebih baik, terlepas dari kesederhanaan yang ia usung. Bermain bersama teman, bekerja sama, berkompetisi, saling menghancurkan, tewas, dan tertawa adalah elemen utama dari sebuah Balloon Fight. Jika Anda memiliki waktu, maka tidak ada salahnya untuk mencoba game ini kembali melalui emulator yang tersedia di dunia maya. Percayalah, Anda akan jatuh cinta lagi dengannya.

Balloon Fight 39
Seberapa jauh Anda dapat bertahan?
Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 15, 2025 - 0

Review ASUS ProArt P16 (H7606WW): Kencang Tanpa Kompromi Buat Kreator

Bodi ASUS ProArt P16 (H7606WW) Form Factor Clamshell. Material Aluminium.…
December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Bodi Infinix XBOOK B14 Form Factor Clamshell Material Untuk cover…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…

Gaming

December 15, 2025 - 0

Clair Obscur: Expedition 33 Dikembangkan Dengan Budget Yang Mengejutkan

Pemenang Game of the Year di TGA 2025, Clair Obscur:…
December 15, 2025 - 0

Rumor: Fortnite Akan Kolaborasi Dengan Overwatch?

Fortnite dikabarkan tunjukkan indikasi akan rangkul Overwatch melalui konten kolaborasi…
December 15, 2025 - 0

Star Wars: Fate of the Old Republic Disebut Akan Rilis Sebelum 2030

Tokoh yang ada di balik pembuatan Star Wars: Fate of…
December 15, 2025 - 0

The Game Awards 2025 Diberi Rating D Oleh 38% Penontonnya

Meski ditonton jutaan kali, The Game Awards 2025 ternyata dapatkan…